FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Nuansa budaya kental mewarnai pembukaan Solo Raya Great Sale 2025 di Kabupaten Karanganyar. Minggu malam kemarin, Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar kirab budaya meriah yang sukses menarik perhatian masyarakat, sekaligus menandai dimulainya rangkaian acara ekonomi terbesar di Solo Raya tersebut.
Kirab yang dimulai dari Rumah Dinas Bupati Karanganyar dan berakhir di Gedung Kebudayaan ini tidak hanya menjadi pertunjukan seni, namun juga simbol kekayaan kultural dan potensi lokal Karanganyar. Berbagai seni budaya daerah dan potensi produk lokal ditampilkan dengan apik sepanjang rute kirab, menciptakan suasana yang semarak dan penuh warna.
Acara ini dihadiri oleh jajaran penting seperti Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana, Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sumanto, serta seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Karanganyar dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Karanganyar. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap sinergi budaya dan ekonomi.
Karanganyar Targetkan Perputaran Uang Rp2 Triliun
Dalam sambutannya, Bupati Rober Christanto menyoroti peran krusial Solo Raya Great Sale sebagai ajang kolaborasi penggerak ekonomi lintas daerah. “Dari sekitar 2.000 tenant yang ikut serta di Solo Raya, sebanyak 1.400 di antaranya berasal dari Karanganyar. Artinya, lebih dari 50 persen kontribusi berasal dari daerah kita,” tegas Bupati.
Bupati Rober Christanto juga menyatakan optimismenya bahwa melalui event diskon massal yang berlangsung dari 1 hingga 31 Juli 2025 ini, Karanganyar mampu mencetak target perputaran uang hingga Rp2 triliun. Angka ini menunjukkan potensi besar Karanganyar dalam menggerakkan roda perekonomian regional.
Joko Sutrisno, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Karanganyar, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari konsep agromentasi, yaitu integrasi antara sektor agrikultur dan promosi ekonomi kreatif. “Semoga melalui kegiatan ini, para pelaku usaha di Solo Raya, khususnya Karanganyar, semakin moncer dan kompetitif,” harap Joko.
Ia juga menyampaikan bahwa pendaftaran tenant masih dibuka hingga menjelang pelaksanaan puncak program. Sementara itu, pembukaan secara umum Solo Raya Great Sale 2025 telah dilakukan pada pagi hari yang sama di kawasan Car Free Day Solo, dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah.
Melalui perpaduan apik antara kegiatan budaya dan ekonomi ini, Pemerintah Kabupaten Karanganyar berkomitmen untuk membangun ekosistem perdagangan yang inklusif, sekaligus memperkuat posisi Karanganyar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Solo Raya.