Fokus Jateng-BOYOLALI,-Hujan deras yang mengguyur wilayah Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamis 3 April 2025 petang hingga malam menyebabkan banjir melanda wilayah Desa Sawahan, kecamatan Ngemplak.
Menurut Kasi Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma, banjir yang dipicu hujan lebat sejak sekitar pukul 16.00 WIB itu menyebabkan sungai yang melintas di lokasi tersebut meluap dan menggenangi Perumahan Mirai Jati 3 maupun pemukiman di kawasan padukuhan Ledok Desa Sawahan. Hingga Kamis malam, proses evakuasi masih dilakukan.
“Tadi malam di dukuh Ledok atau Perumahan Mirai Jati 3 ketinggian genangan air setinggi dada orang dewasa,” katanya. Jumat 4 April 2025.
Dalam insiden tersebut, seorang ibu yang baru seminggu operasi melahirkan dan terjebak banjir di Dukuh Ledok, Desa Sawahan, dievakuasi oleh TRC BPBD Boyolali bersama tim gabungan. Menurut Rima, ibu itu terjebak banjir di dalam rumahnya dan meminta dievakuasi. Ibu muda itu susah berjalan karena baru seminggu habis operasi melahirkan, apalagi menerjang banjir menuju tempat pengungsian.
“Alhamdulillah, kami bersama tim gabungan berhasil melakukan evakuasi ibu dan bayinya dengan membawa perahu ke tempat yang aman,” katanya.

(Bupati Boyolali Agus Irawan didampingi Kasi Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma kunjungi lokasi banjir/doc)
Rima menyebut, rumah ibu muda digenangi air dengan ketinggian sekitar 1 meter. Ia bersama keluarga sempat beberapa jam bertahan di rumah. Namun, ketinggian air terus bertambah sehingga mereka harus mengungsi.
Proses evakuasi berjalan lancar, di kawasan tersebut jumlah warga yang terdampak banjir, untuk warga Perumahan Mirai Jati 3 ada sekitar 170 jiwa. Dijelaskan untuk warga di luar perumahan atau warga Dusun Ledok diperkirakan sekitar 240 jiwa. Ada 5 perahu karet diterjunkan dalam proses evakuasi tersebut. Beberapa kali tim evakuasi menjemput warga yang terjebak banjir dengan perahu karet. Termasuk warga usia lanjut, wanita dan anak-anak.
Proses evakuasi warga dilakukan oleh BPBD Boyolali, sukarelawan, TNI, Polri dan warga setempat. Hingga Jumat 04 April 2025 dinihari banjir dilaporkan telah surut dan proses evakuasi selesai dilakukan.
“Alhamdulillah pada Jumat dini hari air sudah surut, ratusan warga terdampak juga sudah dievakuasi ke tempat yang aman.”
Pada kesempatan itu tampak hadir Bupati Boyolali Agus Irawan didampingi Camat Ngemplak Ari Wahyu Prabowo melakukan peninjauan langsung ke beberapa desa yang terdampak akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
“Kami sebagai pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan segala upaya dalam membantu masyarakat yang menjadi korban banjir. Selain itu, kami juga akan terus memantau dan meninjau lokasi-lokasi rawan banjir agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang,” ucapnya. (yull/**)