Fokus Jateng- BOYOLALI,-Kemacetan terjadi di jalur arteri ruas jalan Solo – Semarang tepatnya di persimpangan lampu merah Randusari kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada H+4 Lebaran 2025. Situasi kepadatan arus lalu lintas kendaraan mencapai 3 kilometer ke arah Semarang. Kendaraan pemudik menuju Semarang mengular sekeluar mereka dari Exit Tol Banyudono. Para pemudik memilih keluar di kedua Exit Tol itu lantaran tidak mendapat tempat parkir di rest area tol memilih keluar melalui exit tol Banyudono menuju ke arah Semarang.
Terpantau, kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan Solo – Semarang, pada Jumat 4 April 2025 petang. Pemudik mobil pribadi dari arah timur ke barat atau arah Solo menuju Semarang melaju merayap. Antrean kendaraan yang didominasi roda empat mengular dalam dua lajur. Sedangkan arus lalu lintas dari arah sebaliknya terpantau ramai lancar. Hingga pukul 18:30 masih terjadi sedikit penumpukan kendaraan di pertigaan Randusari.
“Kemacetan terlihat mulai pukul 16:30 WIB. Itu (kendaraan) buangan dari tol yang keluar karena tidak ada tempat di rest area,” kata Aipda Bayu Setiyanto , anggota Polsek Teras yang ikut bertugas mengatur lalu lintas.
Aipda Bayu mengungkapkan Puncak kemacetan terjadi pukul 17:30 WIB yang menyebabkan kemacetan sepanjang lebih dari 3 kilometer (km) dari Lampu merah Randusari hingga SPBU Teras.
Kemacetan dapat di urai setelah anggota Polsek Teras bersama Satlantas Polres Boyolali memberlakukan rekayasa lalu lintas.
“Yang dari arah Banyudono kita arahkan untuk langsung jalan agar tidak terjadi kemacetan yang lebih panjang,” lanjut Aipda Bayu menambahkan kepadatan kendaraaan itu, imbas volume kendaraan dan kapasitas rest area tak seimbang. (yull/**)
H+4 Lebaran, Jalan Raya Solo- Semarang Mengular 3 Km Imbas Penuhnya Rest Area

Kemacetan panjang di persimpangan lampu merah Randusari kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (doc/Fokusjateng.com)