Tanah Longsor Menimpa Rumah Warga di Gladagsari Boyolali

Kondisi rumah Sainem setelah diterjang tanah longsor (doc/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng- BOYOLALI,-Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah lereng Merbabu beberapa hari ini, menyebabkan terjadinya tanah longsor di wilayah Desa Candisari, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali. Tebing tinggi di samping rumah seorang warga longsor dan menimpa rumah hingga mengalami kerusakan cukup parah.
Menurut Kapolsek Ampel yang juga membawahi wilayah Gladagsari, AKP Sunarto, bencana tanah longsor itu menimpa rumah milik Sainem (65) warga Dukuh Banjaran RT 02 / RW 03, Desa Candisari, Kecamatan Gladagsari. Tanah longsor terjadi pada Selasa 7 Januari 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, setelah wilayah di lereng Gunung Merbabu sisi timur itu diguyur hujan.
Setelah mendapatkan laporan kejadian itu, jelas dia, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Korban yang di rumah sendiri itu berhasil selamat. Namun rumah korban mengalami kerusakan cukup parah. Dinding rumahnya bagian samping yang dekat dengan tebing itu ambrol. Sebagian atapnya juga runtuh.
“Kerugian materiil ditaksir sekitar Rp 50 juta,” katanya.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Rima Kusuma, juga membenarkan kejadian tanah longsor yang menimpa rumah Sainem, di Dukuh Banjaran, Desa Candisari, Kecamatan Gladagsari.
“Ini anggota (TRC BPBD Boyolali) masih di lokasi mengirimkan bantuan logistik, lalu besuk pagi akan diadakan gotongroyong warga untuk membersihkan longsoran dan memperbaiki rumah Ibu Saminem,” ujar dia.
Dijelaskan, pada saat kejadian korban sedang berbelanja di warung. Sehingga selamat dari bencana tanah longsor yang menimpa tembok rumahnya. Disebutkan tanah longsor terjadi pada tebing dengan tinggi 3 meter dan panjang 9 meter menimpa rumah Sainem. Longsoran itu mengakibatkan kerusakan pada bangunan rumah sepanjang 6 m x lebar 3 m x tinggi 6 m.
“Saat ini Ibu Sainem untuk sementara akan mengungsi di rumah keponakannya.” (yull/**)