FOKUSJATENG.COM-BOYOLALI-Dukungan terbuka untuk pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Boyolali Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana datang dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Boyolali. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Boyolali Ali Muhson, ketika silaturahmi warga Muhammadiyah bersama Agus Irawan-Dwi Fajar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Boyolali, Sabtu 7 September 2024.
Dukungan Muhammadiyah ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, Muhammadiyah punya kesamaan visi dan misi dengan Paslon Agus – Fajar. ” Sehingga insyaallah, kami Muhammadiyah Boyolali memberikan dukungan kepada Agus-Fajar untuk bisa menjadi bupati dan wakil bupati Boyolali,” paparnya.
Ali menyebut, perubahan menjadi komitmen yang didukung Muhammadiyah. Sebab, sudah saatnya di Boyolali dilakukan perubahan menyeluruh, baik di sistem pemerintahan, keadilan dan mengayomi seluruh masyarakat, termasuk ormas.
Muhammadiyah punya pengalaman pahit sistem pemerintahan Boyolali sejak 2005. Bupati Boyolali tak pernah hadir dalam acara-acara yang digelar Muhammadiyah. Bahkan acara sakral, Musyawarah Daerah (Musda) Bupati pun tak pernah hadir secara pribadi.
Muhammadiyah pun seperti tak pernah mendapatkan pengakuan dari Pemkab. Bahkan, dana hibah ke Muhammadiyah juga tak adil dengan ormas lainnya. Jika ormas lain mendapatkan gelontoran dana hingga ratusan juta, namun hibah ke Boyolali hanya puluhan juta. Sehingga kehadiran Agus- Fajar bak oasis di tengah padang pasir.
Agus Irawan punya komitmen untuk mengakui dan mempertimbangkan Muhammadiyah Boyolali. Bahkan sebelum menggandeng Dwi Fajar Nirwana, Agus pernah menginginkan wakilnya dari Muhammadiyah. “Kalau beliau itu mau silaturahim, sebagai bentuk kerendahan hati, maka kita dukung,” katanya.
Ali mengatakan jumlah warga Muhammadiyah di Boyolali mencapai lebih dari 50 ribu pemilih. “Sekarang ini sudah kita bangun loyalitas. Insyaallah nanti loyal. Jadi ketika saya bicara mendukung, saya kira semuanya ikut,” tandasnya. (*)