Ratusan Pembalap Adu Kamahiran di Event Jelajah Cycling Serries Surakarta

 

FOKUSJATENG.COM, KARANGNYR  – Ratusan  pembalap sepeda dari 29 komunitas dan klub, bakal beradu cepat dalam ajang lomba balap sepeda jalan raya Jelajah Cycling Series (JCS) Surakarta 2023, yang bakal digelar pada Sabtu (9/9/2023).

Para pembalap sepeda akan menempuh jarak sejauh 123,5 kilometer dari lokasi start di De’Tjolomadoe, Colomadu, dengan rute lomba melintasi Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri hingga finish di Sakura Hills, Cemoro Kandang, kaki Gunung Lawu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Ketua Panitia, Jannes Eudes Wawa memaparkan, akan ada 10 kategori yang dilombakan, yakni Men Elite (19 tahun ke atas), Junior (17-18 tahun), Men Open (19-29 tahun), Men Youth (15-16 tahun), Master A (30-39 tahun), Master B (40-49 tahun), Master C (50-59 tahun), Master D (60 tahun ke atas), Women Elite (19 tahun) dan Women Master (30 tahun ke atas).

“Kategori elit dikhususkan bagi atlet profesional. Sedangkan, master untuk penggila sepeda balap dan mantan atlet balap sepeda. Para peserta nantinya akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 616 juta dari 10 kategori yang dilombakan tersebut,” ungkap Jannes, saat acara konferensi pers di kawasan Colomadu, Karanganyar, Jumat (8/9/2023) sore.

Tentang terpilihnya Surakarta sebagai lokasi penyelenggaraan event JCS seri ke dua, Jannes mengatakan Jelajah Sport menilai bahwa Surakarta adalah salah satu pusat kebudayaan Jawa, dimana terdapat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran yang merupakan simbol sekaligus pusat pengembangan seni dan tradisi Jawa yang tetap terjaga dan lestari hingga sekarang.

“Selain itu, Surakarta dan wilayah sekitarnya seperti Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali, memiliki begitu banyak obyek wisata. Di antaranya, yakni Museum Batik Danar Hadi, kampung batik, pabrik gula De’Tjolomadoe, dan panorama alam serta kesejukan Gunung Lawu,” ungkapnya.

Tak sekedar panorama alam. Kekayaan seni, tradisi maupun beragam kuliner di setiap obyek wisata wilayah Solo Raya juga memiliki keunikan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Dan, kegiatan olahraga selalu berkaitan erat dengan sektor wisata. Salah satu di antaranya adalah melalui event olahraga lomba balap sepeda ini. Jadi, JCS 2023 adalah sebagai bagian dari memadukan antara kegiatan olahraga dan pariwisata. Event ini sekaligus sebagai ajang untuk mencari atau melahirkan bibit atlet balap sepeda terbaik. Dengan harapan, kelak bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” tandasnya.

Dijelaskan Jannes, JCS Surakarta merupakan event seri ke dua. Adapun JCS seri pertama telah digelar Jelajah Sport di Minangkabau, Sumatera Barat pada Maret lalu, dengan jarak tempuh 126 kilometer, diikuti 228 pembalap sepeda dari 81 komunitas dan klub. JCS seri pertama meliputi 8 kategori, dengan total hadiah Rp 512 juta. ( gw/bre)