Hadapi nataru, 311Personil Disiagakan

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Menyambut perayaan Natal dan Tahun baru (Nataru). jajaran Polres Boyolali sudah melakukan persiapan. Termasuk menyiapkan jajaran personilnya.

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin mengatakan selain pengamanan di gereja yang digunakan untuk ibadah Natal pihaknya juga menyebarkan sejumlah personil disejumlah titik rawan. Kemudian, pengamanan lalu lintas juga menjadi atensi polres.

Untuk itu, polres akan mendirikan pos pengaman (Ponpam), pos pelayanan (Posyan) dan pos pelayanan terpadu.

“Kita akan mendirikan empat pospam. Itu ada di Pasar Ampel, kemudian pospam simpang Bangak, Banyudono; kemudian, dua lagi itu di Pospam exit tol Boyolali (Mojosongo,red) dan ponpam exit tol Bandara (Ngemplak,red). Lalu posyan kita punya dua, di rest area 487 A dan 487 B, di dalam jalan tol (Solo-Semarang,red). Kemudian pos terpadu ada di simpang susu tumpah,” jelasnya saat ditemui di Setda Boyolali, Selasa 13 Desember 2022, usai rapat koordinasi jelang Nataru.

Selain itu, pengamanan juga dilakukan di seluruh gereja di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali. Adapun jumlah petugas yang dilibatkan disesuaikan dengan kondisi gereja dan jumlah jemaatnya.

“Pasti semua lokasi gereja akan kita amankan. Terutama yang akan digunakan untuk ibadah-ibadah natal. Sementara, gereja-gereja lain yang tidak digunakan juga akan kita amankan. Mungkin polanya dengan patroli,” imbuhnya.

Asep meminta agar pengurus gereja juga melakukan pengamanan swakarsa atau mandiri. Untuk menjaga gereja masing-masing. Hal tersebut untuk meminimalisir kerawanan yang ada.

” Jadi, semakin banyak yang mengawasi maka akan semakin baik,” ujarnya.

Untuk jumlah personil yang dipersiapkan, Kapolres mengungkapkan, bakal menyiagakan 311 personil.

Sementara, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengatakan tahun ini, perayaan nataru akan lebih meriah. Karena akhir tahun ini akan banyak kegiatan yang dilakukan. Mulai dari rangkaian perayaan HUT DPRD hingga perayaan pergantian tahun.

“Tahun ini, agak berbeda dengan sebelumnya. Karena kita baru juga selesai menghadapi pandemi. Akan tetapi kegiatan berangsur mulai bergerak. Dan tahun baru ini kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan seperti peringatan Hakordia, hari jadi DPRD. Rangkaian kegiatan akan banyak terpusat di akhir tahun ini,” jelasnya. (*)