FOKUSJATENG – BOYOLALI – Ketersedian darah golongan tertentu di wilayah Boyolali masih belum tercukupi. Untuk itu, Palang merah indonesia (PMI) Cabang Boyolali mengajak masyarakat untuk melakukan donor darah sesuai protokol penanganan Covid-19.
Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela PMI Boyolali, Wahyu Budi Setyawan mengatakan, saat ini ketersediaan kantong darah A masih belum mencukupi. Untuk itu, PMI sangat berharap sukarelawan mendonorkan darahnya, mengingat permintaan darah cukup besar.
“Kami berharap warga dengan golongan darah A bisa mendonorkan darahnya ke PMI Boyolali,” kata Wahyu, Kamis (20/08/2020).
Wahyu menjelaskan, sejauh ini masih banyak permintaan untuk tranfusi darah golongan A, Namun stok darah untuk golongan A ini sudah kosong.
“Saat ini stok darah A tidak mencukupi. Karena banyaknya permintaan dari masyarakat,” ujar Wahyu.
Menurut Wahyu, sudah beberapa pekan ini stok darah di PMI Boyolali minim. Pandemi Covid-19 menjadikan kegiatan donor darah terhalang.
“Hampir semua PMI di daerah lain juga mengalami hal sama, stok darah minim,” kata Wahyu.
Selain golongan darah A yang kosong, golongan darah AB juga sangat minim sekali. PMI hanya punya lima kantong darah saja.
Sedangkan golongan darah B stoknya lumayan banyak. Ada sebanyak 23 kantong darah.
“Untuk stok darah golongan O ada sebanyak 25 kantong,” kata Wahyu.
Jika ditotal, stok darah di PMI Boyolali sebanyak 53 kantong darah. Jumlah ini cukup minim mengingat, rata-rata kebutuhan darah di wilayah Boyolali berkisar 900-1000 kantor perbulan.
Untuk itu, pihaknya berharap partisipasi donor darah dari masyarakat kembali aktif.
“Kegiatan donor darah ke masyarakat juga sudah dilakukan dengan protokol kesehatan, dan semoga tak lama lagi stok darahnya bisa normal lagi,” ujarnya.