FOKUS JATENG-BOYOLALI-Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid 19 yang disiapkan oleh Pemkab Boyolali sudah siap ditempati, Rumah sakit tersebut menempati bangunan rusunawa di Kampung Rejosari, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo.
“Rumah sakit tersebut khusus untuk perawatan pasien dengan kondisi ringan dan sedang. Setelah sembuh, diantar pulang oleh petugas, akan tetapi mudah- mudahan Boyolali tetap aman dan masyarakat sehat senantiasa bisa tersenyum,”kata Wabup Boyolali, M Said Hidayat usai peresmian RSD Covid 19, Senin (6/4/2020).
Dijelaskan, untuk kondisi berat akan dirawat di Ruang Brotowali, RSU Pandan Arang (RSUPA). Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani menambahkan langkah ini dipertimbangkan setelah melalui berbagai kajian dari berbagai alternatif tempat yang ada di Boyolali.
Akhirnya, Tim komprehensif bentukan Bupati Boyolali Seno Samodro menetapkan untuk menggunakan bangunan Rumah Susun sistem Sewa (Rusunawa) yang ada di Kampung Rejosari, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo untuk dimanfaatkan sebagai Rumah Sakit Darurat.
Selain lokasinya berada cukup jauh dari kawasan penduduk, sekeliling bangunan sudah dikelilingi pagar setinggi 3 meter. “Juga memperhatikan protokol kesehatan penanganan Covid-19,” lanjut Wiwis yang juga Ketua III Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Boyolali.
Menurut Wiwis, RS darurat ini untuk sementara hanya memanfaatkan dua lantai saja dari lima lantai gedung yang ada. Yakni lantai 1 untuk penanganan pasien dan lantai dua untuk mengisolasi penunggu pasien serta petugas medis.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri Survivalina menambahkan, ada 18 kamar yang disiapkan. Masing-masing kamar berisi dua tempat tidur. Sehingga rumah sakit ini mampu menampung 36 pasien.
“Sedangkan jika terjadi lonjakan pasien, masih ada dua lantai gedung rusunawa yang siap dipakai. RSD Covid 19 ini untuk penegakan diagnosis dan screening bagi pasien tersangka Covid 19.”
Rumah sakit ini khusus melayani pasien dengan rentang usia 15 tahun – 55 tahun. Sedangkan untuk pasien dengan usai kurang dari 15 tahun dan lebih dari 55 tahun akan dirawat di RSU Pandan Arang Boyolali. “RSD Covid 19 ini ditangani 123 petugas medis baik dokter, perawat, petugas laboratorium hingga petugas penunjang lainnya. Selain ASN dari beberapa rumah sakit pemerintah, juga didukung para relawan,” katanya.
Sementara di Ruang Brotowali, RSU Pandan Arang (RSUPA), Dirut RSUPA, dr Siti Nurrochmah menyebut telah merawat sebanyak 11 pasien meliputi empat pasien PDP dan tujuh ODP. “Para pasien itu saat ini kondisinyamakin membaik,” pungkasnya.