Tanah dan Batu Longsor Tutup Jalan di Desa Ngagrong Gladagsari Boyolali, Ini Langkah TNI/Polri

TNI/Polri gotong royong membersihkan tanah longsor di Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Warga Desa Ngangrong, Kecamatan Gladagsari, dibantu jajaran Koramil dan Polsek Ampel bergotong royong membersihkan material lumpur dan batu pasca banjir yang menerjang jalan antar pedukuhan di Desa tersebut, Kamis (30/1/2020).

Menurut Babinsa Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Serka Andi, banjir tersebut terjadi pada Rabu (29/1) sore. Banjir terjadi setelah kawasan di lereng Gunung Merbabu dan Desa Ngagrong terjadi hujan deras. Tiba- tiba saja, sungai kecil di antara Dukuh Sari dan Dukuh Lengkong meluap.

Banjir membawa serta material lumpur dan batu sehingga menyumbat jembatan. Air dan material lumpur serta batu pun melewati jalan pedukuhan tersebut. Bahkan, sebagian material menutup jalan sehingga tak bisa dilalui. “Jalan penghubung Dukuh Sari dan Dukuh Lengkong tak bisa dilalui karena tertutup materal lumpur dan batu,” kata Serka Andi Prabowo disela- sela kegiatan gotong royong, Kamis (30/1).

Dengan demikian, masyarakat dibantu jajaran Koramil dan Polsek Ampel bergotong royong membersihkan material lumpur dan batu tersebut. Mereka menggunakan peralatan sederhana seperti linggis, cangkul dan sekop untuk menyingkirkan material tersebut.

Meskipun belum sepenuhnya berhasil dibersihkan, namun jalan sudah bisa dilalui kendaraan, termasuk mobil milik warga. Hanya saja, pengguna jalan tetap diminta berhati- hati melintas karena kondisi jalan licin.
“Yang penting tetap berhati- hati melintas,” ujarnya

Pihaknya juga mengingatkan masyarakat di kawasan lereng Gunung Merbabu tersebut agar senantiasa waspada. Jika terjadi hujan deras, agar mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir bercampur lumpur, tanah dan batu.
“Sungai di kawasan itu memang sempit, sehingga jika hujan ada kemungkinan air meluap,” katanya.

Kejadian itu secepatnya dilaporkan warga kepada perangkat desa yang diteruskan ke Koramil Ampel dan jajaran terkait lainnya. Begitu menerima laporan, pihaknya langsung mengecek ke lokasi kejadian.

“HIngga kemudian disepakati untuk gotong royong bersama membersihkan material yang menutup jalan pada keesekan harinya. Alhamdulillah, kini jalan sudah bisa dilalui kendaraan kembali,” pungkasnya.