Dinas Kesehatan Boyolali Evaluasi Pelaksanaan Program Germas

Evaluasi Pelaksanaan Germas di Kabupaten Boyolali Tahun 2019 di Assalaam Syariah Hotel; Kecamatan Kartasura; Kabupaten Sukoharjo Selasa (5/11/2019). (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SUKOHARJO-Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS merupakan saah satu program nasional yang mana mempunyai tujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan juga untuk membentuk masyarakat supaya menjadi lebih sehat dan lebih bugar. Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali sangat gencar mengkampanyekan program Germas ke masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina di Assalaam Syariah Hotel; Kecamatan Kartasura; Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (5/11/2019) dalam acara Evaluasi Pelaksanaan Germas di Kabupaten Boyolali Tahun 2019 ini dihadiri oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Dengan begitu, harapannya masyarakat di seluruh Indonesia melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga apa yang dicita-citakan di Indonesia khususnya di Kabupaten Boyolali ini nanti akan terjadi penurunan secara signifikan terhadap kasus kasus munculnya penyakit,” jelas Lina.

Dilanjutkan olehnya, pihaknya saat ini banyak bermunculan penyakit penyakit. Penyakit tersebut lebih di dominasi oleh penyakit-penyakit yang tidak menular. Seperti jantung, kanker, maupun penyakit lainnya akibat perilaku hidup yang kurang sehat.

“Yang mana penyakit tidak menular ini solusi sebenarnya yakni merubah perilaku dari perilaku yang kurang sehat menjadi perilaku sehat. Dan salah satunya dengan pelaksanaan program Germas,” ungkap Lina.

Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Totok Eko Yudi Priatmo yang hadir mengungkapkan hal sama.

“Germas itu sifatnya adalah gerakan masyarakat secara sistematis dan terencana yang kegiatan banyak melibatkan lintas sektor. Harapannya supaya kualitas hidup kesehatan dari masyarakat itu menjadi meningkat,” tegas Totok.