Ular Piton Keliaran di Kandang Bebek Milik Warga Sragen, Satu Tertangkap, Satu Masih Keliaran

Seorang pemuda menangkap ular piton di Miri, Sragen. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Heboh penangkapan ular piton sanca kembang, sebelumnya ular ukuran raksasa ini teror warga yang sedang ternak bebek. Ular berhasil di tangkap oleh salah satu pemuda bernama Yunis Setiawan (29) warga Dukuh Sokorejo Rt 14, Desa Soko, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, Selasa 26 Februari 2019 Pukul 04.30 WIB.

Ular dengan panjang 3,20 meter dan dengan berat kurang lebih 10 Kg, Wawan sendiri mengaku pada saat menangkap ular ini berawal informasi warga yang bertriak minta tolong bahwa hewan twrnak miliknya di makan ular piton ukuran besar. ” Yang punya ternak bertriak triak dikira ada apa, saya langsung lari dan ternyata ular tersebut sudah di lilit dan di makan,” kata wawan saat ditemui di kediamannya.

Sementara itu, wawan juga mengaku masih bingung mau diapakan ular sanca kembang tersebut.” Tadi sudah ada yang menara mas orang solo dengan harga 350 ribu di suruh anter ke solo, “Bebernya.

Kapolsek Miri AKP Fajar Nur Ikhsanudin mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan menyampaikan pihaknya sudah mendapatkan laporan teror ular yang mengancam ternak warga. ” Sejak sebulan lalu, ada laporan ada ular besar menyerang ternak seperti ayam dan bebek, jumlahnya ada 2 ular,” terangnya.

dia mendapatkan laporan ada satu ular mengobrak abrik kandang bebek milik warga. Sebelum memangsa, pemilik kandang Tarti, 60 warga Dukuh Mudro, RT. 01, Desa Soko, Kecamatan Miri segera memanggil warga. Tidak lama kemudian ular berhasil dirtangkap Wawan, 29, warga Dukuh Sokorejo Rt 14, Desa Soko, Kecamatan Miri, Sragen.

Saat ini ular tersebut sudah diamankan Wawan dalam keadaan hidup.”Kami bersama rekan anggota polsek Miri cek kejadian tertangkapnya seekor ular Piton. Setelah diukur panjang ular yang kerap meresahkan warga ini mencapai 3,5 meter,” ujar AKP Fajar.

Meski demikian pihaknya mewanti-wanti warga sekitar. Dia menyebut masih ada satu ular lagi yang berkeliaran di kawasan desa. Menurutnya ular itu bersembunyi di kawasan sungai desa sekitar. ”Kami himbau untuk tetap waspada, masih ada dan ukurannya lebih besar. Mungkin emaknya atau daddynya.” Ujar kapolsek sembari bercanda.