FOKUS JATENG-SRAGEN-Satgas TMMD Reguler ke-103 Kodim 0725/Sragen, di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo terus bergelut dengan pekerjaan fisik pembuatan jalan cor dari Dukuh Segagan hingga Desa Sukorejo sepanjang 1.150 meter.
Pekerjaan menjelang akhir dari program pelaksanaan TMMD, namun tiba-tiba terjadi sedikit kendala. Yakni di lokasi pengecoran jalan pada meter 800 dari Satgas Yonkav. Tanah longsor menutup badan jalan Sabtu 10 November 2018.
Memang kondisi lahan tersebut merupakan lokasi bekas tanah timbunan. Hal tersebut akhirnya menjadi pekerjaan tambahan yang sedikit melelahkan dari para prajurit dan warga masyarakat. Dari hasil pantauan di lokasi, Dan SST Satgas TMMD Lettu Kav Mujiyono awalnya mendapat laporan dari warga yang melintas pada malam hari bahwa lokasi 800 m ada tanah yang longsor.
Setelah mendapat laporan langsung dari warga, kemudian Danton SST Satgas berkoordinasi dengan kepala desa (kades) untuk menindak lanjuti hal tersebut. Pada pagi harinya, setelah apel pagi, Sertu Giono bersama 4 anggota lainnya menuju ke lokasi dengan membawa peralatan cangkul untuk menyingkirkan dan menaikkan tanah yang longsor di lokasi.
Dengan kesigapan dan ketelatenan para anggota Satgas, tanah yang menimbun di badan jalan akhirnya bisa di naikan lagi.
Untuk menjaga agar tidak terjadi longsor kembali, maka pada tebing jalan di tanami rumput gajahan. Setelah semua selesai dikerjakan, anggota Satgas yang di pimpin Sertu Giono selanjutnya melaporkan ke Danton untuk kembali ke tempat istirahat.
Mereka berharap setelah ini sudah tidak ada longsor lagi walaupun di guyur hujan. “Dengan demikian semoga jalan cor yang sudah usai dibangun, akan bermanfaat bagi seluruh pengguna jalan khususnya dan warga masyarakat Sukorejo pada umumnya,” ungkap Sertu Giono.