Alhamdulillah… 760 Jamaah Haji Boyolali Tiba di Tanah Air

Jamaah haji Boyolali tiba di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Rabu 12 September 2018. (Diskominfo Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Dari 761 jamaah haji tahun 1439 H/2018 dari Boyolali, sebanyak 760 dapat pulang ke Tanah Air. Sementara, seorang jamaah tertahan di Tanah Suci. Jamaah yang masih di Tanah Suci terpaksa dirawat di rumah sakit setempat karena mengalami patah tulang akibat terjatuh dan harus segera dioperasi, sehingga
jamaah yang bersangkutan harus bergabung dengan Kelompok Terbang (Kloter) lain agar dapat sampai ke Tanah Air.

“Hanya satu yang belum bisa pulang jemaah pada Kloter 51, atas nama Maskuri yang berasal dari Kecamatan Cepogo, jadi nanti diikutkan di kloter berikutnya,” jelas Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Boyolali, Hendrayanto B.L, di Asrama Haji Donohudan; Kecamatan Ngemplak, Rabu (12/9) dalam acara penyambutan jamaah
Haji Boyolali tahun 2018.

Agenda ini merupakan kegiatan yang digelar setelah seluruh jamaah haji pulang di Tanah Air.  Sementara itu, Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Sugiyanto mengucapkan rasa syukurnya karena semua jemaah haji telah kembali ke Kabupaten Boyolali dengan selamat.

“Setelah pulang, saya harap akan selalu meningkatkan ibadah dan berperilaku semakin baik di masyarakat, serta mendorong untuk dapat ikut memajukan Kabupaten Boyolali,” harapnya singkat.

Sebagai informasi 760 jamaah haji asal Boyolali terbagi dalam tiga kloter. Kloter 50 sebanyak 247 orang berbaur dengan jemaah haji dari Kabupaten Sragen, di Kloter 51 terdiri dari 354 orang serta 159 orang di Kloter 52 bergabung dengan jamaah haji dari Kabupaten Blora.

Pemkab Boyolali juga memfasilitasi para jemaah haji untuk kembali ke rumah masing – masing dengan menyediakan 13 bus besar dan 4 bus kecil untuk mengantar jemaah haji pulang.