Juragan Beras Asal Sukoharjo Dirampok di Wilayah Sragen, Rp 300 Juta Amblas

FOKUS JATENG-SRAGEN-Endro Ibnu Darmawan (38), warga Mertan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, menjadi korban perampokan di Sragen, Rabu 14 Februari 2018. Modus kejadian ini dengan pecah ban menggunakan paku. Uang tunai Rp 300 juta dalam mobil amblas digondol perampok.

Ditemukan dua paku payung yang sudah dimodifikasi di ban mobil milik korban perampokan di wilayah Ngrampal, Sragen, Rabu 14 Februari 2018. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)

Kejadian ini persisnya di jalan raya Dusun Benersari, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen. Modus yang digunakan perampok ini cara lama dengan menggunakan paku. Kronologi kejadian berawal saat Endro membawa uang Rp 300 juta dengan mengendarai mobil Kijang Innova bernopol B 8435 MZ.

Dia menempuh perjalanan dari Sukoharjo menuju Sragen hendak membayar beras. Namun sesampainya di delapn UD Barokah Sragen mengalami ban mobil bocor. Tidak merasa curiga, dia mengambil alat-alat di mobil untuk melepas ban yang bocor.
Di tengah mengganti ban, seorang pelaku curat memghampiri mobil Endro yang sedang berhenti di pinggir jalan. Endro yang konsentrasi mengembalikan baut-baut roda yang habis dipasang ban baru, seorang pelaku sudah membuka pintu sebelah kanan yang tidak terkuci mengambil uang tunai tersebut.
“Ada dua buah paku payung tertancap di ban mobil milik korban,” terang Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Muryati, mewakili Kapolres AKBP Arif Budiman, kepada wartawan. Korban baru menyadari uang tunai diambil perampok setelah diberitahu seorang sopir bus yang sedang melintas.
“Saat itu korban berusaha mengejar, namun mobil yang sedang diganti ban tersebut juga bocor. Selanjutnya korban melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Polsek Ngrampal,” ujar dia.