KUNCI sukses yang dipegang artis cantik dari Boyolali ini cukup satu. Yakni pandai mengatur waktu dalam setiap beraktivitas. Ya, dia adalah Rima, sapaan akrab Rima Kusumawati Prasetyaningrum SH, MM.
Selain bergelut di bidang seni, sehari-hari dia ngantor sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Boyolali. Lantaran sudah terbiasa mengatur waktu, mantan Duta Wisata Kabupaten Boyolali Tahun 2003 ini, lalu lalang di berbagai kegiatan. Mulai membesarkan usahanya di bidang event orgaizer (EO), kegiatan sosial, pengrus organisasi, hingga kegiatan bidang kesenian.
”Ya intinya harus pandai mengatur waktu,” tutur General Manager (GM) Klik Project Event Organizer, ini.
Kesehariannya, dia bangun pukul 05.00 – 05.30 untuk bersiap-siap tugas sebagai abdi negara. Pulang dari tugas negara langsung menjalani aktivitas kegiatan lainnya yang sudah tertata.
”Kalau pulang sering larut malam, bahkan jam 03.00 pagi. Saya sehari tidur paling cuma tiga jam saja,” papar owner Kusuma Enterprise, ini.
Kegiatan di bidang organisasi, Rima menduduki jabatan sebagai Wakil Bendahara Umum DPP AMPI. Lantas Wakil Ketua AMPI Provinsi Jawa Tengah, Ketua DPC PAPPRI Kabupatan Boyolali, dan masuk pengurus beberapa organisasi lain.
”Organisasi bagi saya sangat penting. Sebab sejak SMP sudah menjadi ketua OSIS,” kata dia.
Di bidang seni, dia menggeluti tarik suara hingga seni peran. Di bidang tarik suara, dia juga sudah memiliki tujuh album. Sedangkan di bidang akting, berbagai peran pernah dilakoni, baik di sinetron, FTV hingga film layar lebar. Rima menjadi pemeran utama atau membintangi film ”Karyu”.
”Mengisahkan tentang TKI yang mendapat kekerasan seksual dari majikannya. Dari film inilah akhirnya banyak produser yang mengajak saya untuk terlibat dalam filmnya,” tuturnya.
Karir yang dijalani itu melalui proses dari bawah. Bidang kesenian awalnya adalah sekedar hobi yang kemudian malah menjadi salah satu bidang pekerjaannya.
”Awalnya hobi. Sejak SD saya sudah juara menyanyi dan menari,” kata peraih juara pertama Lomba Olah Vocal Kabupaten Boyolali Tahun 2005, ini.
Berbagai piagam dan piala kini sudah tak terhitung lagi. Rima juga sering menjadi langganan untuk menjadi juri dalam ajang pemilihan Mas dan Mbak, atau duta wisata. Tak hanya di Boyolali, tetapi juga di daerah lain.
“Kemarin menjadi juri duta wisata kabupaten Wonogiri,” tambah Rima yang juga menjadi Fead Comander Korsik Praja Wibawa Kabupaten Boyolali.
EO Klik Project yang didirikan tahun 2006 juga semakin berkembang pesat. Bahkan sudah memiliki cabang di Kaltim dan Surabaya. Belum lama ini juga mendapatkan penghargaan sebagai EO terbaik se-Jateng. (*/tim redaksi)