FOKUS JATENG – Objek wisata lereng Gunung Merapi terus menggeliat pascaerupsi tujuh tahun silam. Salah satunya gardu pandang Bukit Gancik, Dusun Selo Tengah, Desa/Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Hasil kreativitas warga ini menjadi jujukan wisatawan, baik local Boyolali maupun daerah lain.
Pengunjung bisa menikmati sejuknya alam dengan latar belakang Gunung Merapi dan Merbabu. Selain itu juga menjadi kunjungan vaforit wisatawan lantaran bisa menikmati terbitnya matahari (sunrise). Akses menuju tempat ini tidak begitu sulit. Lantaran jalan menuju puncak sudah cukup bagus dan dekat dengan permukiman warga.
Pengunjung bisa menjangkau gardu tersebut dengan motor melintasi jalur pertanian yang sebagian sudah di beton. Sementara jika ditempuh dengan jalan kaki bisa dicapai dalam 30 menit. Dari gardu yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat sekitar, keindahan Gunung Merapi terpapar jelas.
Objek wisata ini baru rintisan, sehingga pengunjung yang masuk digratiskan. Meski dengan segala keterbatasan fasilitas, cukup banyak pengunjung, kebanyakan muda-mudi dari luar kota seperti Salatiga dan Solo, yang menyambangi gardu tersebut.
”Akhir pekan cukup banyak pengunjungnya,” kata Eko Sulistyanto, salah satu warga setempat Kamis 15 Juni 2017.
Melihat animo pengunjung yang tinggi, karang taruna dukuh setempat pun berancang-ancang untuk menata lokasi tersebut menjadi kawasan wisata yang tertata. Ada rencana untuk perbaikan jalur, pembuatan gardu pandang yang aman dan lebih estetis, dengan melibatkan tim SAR yang berasal dari warga setempat untuk aspek keamanan pengunjung. (*/tim redaksi)