Fokus Jateng-BOYOLALI -Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Dhanu Anggoro Mukti menyebut, telah menyelesaikan betonisasi jalan sepanjang 311 meter, pembangunan dua jembatan, pembuatan talud dan saluran air, serta rehabilitasi satu unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga di Dukuh Gondang, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
“Selain itu, ada kegiatan non fisik seperti pelayanan kesehatan gratis, pembagian sembako, donor darah, penyuluhan bahaya narkoba, pelayanan administrasi kependudukan, serta sosialisasi bela negara dan wawasan kebangsaan,” kata Dandim saat penutupan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Dukuh Gondang, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Kamis 6 November 2025.
Dia menjelaskan bahwa TMMD tahap IV di Desa Candi merupakan tahap terakhir untuk tahun anggaran 2025. Untuk TMMD tahap IV, ada 3 titik pengerjaan, yakni talud penahan tanah di dua titik, betonisasi, serta pembuatan saluran air.
“Jadi masing masing titik terpisah menjadi dua, jadi ada yang panjangnya 153 meter, dan ada yang 98 meter,” jelas Dhanu.
Dandim menambahkan, pelaksanaan TmMD Sengkuyung tahap IV menggunakan 2 mata anggaran, yakni APBD provinsi, serta daerah dengan total lebih dari 700 juta. Adapun TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Desa Candi sudah berlangsung mulai tanggal 8 oktober 2025.
Sementara itu, Bupati Boyolali, Agus Irawan berharap, setelah ditutupnya TMMP tahap IV, jalan tersebut bisa bermanfaat untuk warga sekitar.
“Ini sudah dijelaskan titik dan targetnya, alhamdulillah sudah berjalan dengan baik, ini kan salah satu jalan sidatan, atau jalan penghubung antar dukuh, karena kalau melewati jalan besar, harus mutar jauh,” jelas Agus.
Salah satu warga setempat, Harnowo, mengaku, sangat terbantu dengan program tersebut. Program TMMD tersebut akan sangat bermanfaat bagi kesejahteraan warga sekitar.
“Mustahil kalau dibikin rakyat, manfaatnya akan sangat dirasakan warga, potensi masyarakat akan cepat berkembang,” ucapnya. ( yull/*”)