Fokus Jateng-BOYOLALI,- Puluhan perupa Soloraya, tidak hanya seniman lukis profesional namun juga mahasiswa dan komunitas lukis turut memeriahkan “Boyolali Artfest 2025” yang digelar untuk memperingati HUT ke-178 Kabupaten Boyolali.
“Kami sengaja memilih lukis mengawali kegiatan karena selama ini lukisan tentang Boyolali masih sedikit. Semoga kegiatan ini bisa menceritakan Boyolali,” kata ketua penyelenggara kegiatan, Wahyu W, pada Sabtu 21 Juni 2025.
Dijelaskan, selain pameran lukisan, Boyolali Artfest 2025 ini juga dimeriahkan dengan lomba menggambar dan mewarnai, lomba pantomin, bercerita, serta lomba karaoke, juga dilaksanakan OTS melukis bersama, hingga fashion show dan kegiatan lainnya, mulai Jumat – Kamis (20 hingga 26 Juni 2025) di Galery Sanggar Citra Boyolali
“Kegiatan ini digelar setiap tahun dan bisa dinikmati oleh masyarakat Boyolali. Harapannya adalah menciptakan ruang seni dan budaya di Boyolali dan terus menumbuhkembangkan seni budaya terutama diwilayah Boyolali,” imbuhnya.
Untuk tahun ini, lanjut Wahyu, kegiatan dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Boyolali Aziz Aminudin. Dimana dalam seremonial pembukaan juga dimeriahkan oleh perform biola dari language hacker ansambel, serta tari caping ayu bertema pertanian dan ketahanan pangan dari anak anak sanggar anagata merapi.
“Untuk peserta pameran lukisan lebih dari 60 karya dari 50an pelukis,”katanya.
Tidak sedikit lukisan dipameran itu mengekspresikan kecintaannya terhadap Boyolali, menggambarkan keanekaragaman budaya di Boyolali baik yang berwujud benda atau tak benda.
Seperti seniman perupa Sarsito memamerkan karya dengan judul Erupsi Merapi, bergaya post impresionis dengan warna warna terang dan mencolok, karya ini terinsipirasi oleh gunung Merapi yang sedang erupsi, gunung Merapi merupakan salah satu ikon Boyolali.
“Kegiatan ini seolah menjadi pelepas dahaga para pecinta seni dan warga Boyolali. Ternyata Boyolali banyak seniman hebat,” kata Dina salah satu pengunjung. (yull/**)