Fokus Jateng- BOYOLALI,- Seorang dalam gangguan jiwa (ODGJ) berinisial AS (36) diamankan polisi tak lama setelah mengamuk hingga melukai seorang warga dan merusak sebagian rumah yang digunakan sebagai tempat tinggalnya di Dusun Kenteng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa 10 Juni 2025 pagi, Kapolsek Ampel, Iptu Sunarto mengungkapkan kejadian bermula ketika perangkat Desa Sidomulyo melaporkan adanya ODGJ berinisial AS mengamuk memecahkan kaca dan melukai warga.
“Laporan tersebut segera ditindaklanjuti, saat ini ODGJ sudah diamankan anggota Polsek Ampel, sekarang ODGJ sudah dibawa ke RSJ Kentingan Solo,” katanya.
Menurut warga setempat Aris, ODGJ tersebut tinggal seorang diri dirumah milik keluarganya.
“Keluarganya pindah ke kost-kost an, karena takut, jadi AS ini ditinggal sendiri,” katanya.
Namun demikian, selama ini Warga bergantian mengurusi AS, bahkan sudah beberapa kali dibawa berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
“Yang mengurusi warga, sudah sering keluar masuk RSJ juga, pengobatan juga dibiayai desa, tapi sekarang ditahan, karena mengamuk, melukai warga juga,” imbuhnya.
Dijelaskan, AS mengamuk membabi buta dengan memecahkan kaca jendela rumah serta memecahkan genteng rumah keluarganya hingga hancur. Selain itu, ia juga memukul seorang ibu-ibu yang sedang duduk di depan rumah.
“ibu-ibu itu dipukul dengan tangan kosong pas duduk di teras rumah, sudah dibawa ke klinik karena mengalami memar, besok rencana akan dibawa untuk CT Scan kalau masih pusing,” katanya.
Peristiwa pemukulan itu, lanjut Aris sudah pernah terjadi sebelumnya, namun dengan pelaku ODGJ yang berbeda.
“kejadian itu ya cukup membuat warga resah, jadi sekarang membuat pernyataan bersama, bahwa lingkungan tidak mau menerima ODGJ, sudah ada pernyataan, tetapi belum selesai.”
Ia menegaskan pernyataan tersebut dibuat dengan alasan, warga takut akan terjadinya kasus serupa. ( (yull/**)