DPC PDIP Karanganyar kobarkan Api Semangat Bung Karno, Tanamkan  Nilai Nilai Pancasila dalam bernegara dan Bermasyarakat

 

FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Semangat proklamator bangsa, Bung Karno, kembali berkobar di Kabupaten Karanganyar. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Karanganyar menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno pada Minggu (1/6/2025). Acara ini tak sekadar seremonial, melainkan panggilan untuk menghidupkan kembali ajaran luhur Bung Karno sebagai suluh perjuangan membangun bangsa.

Upacara yang dipusatkan di halaman kantor DPC PDIP setempat ini dihadiri oleh Bupati Karanganyar, Rober Christanto, yang juga merupakan kader PDI Perjuangan. Kehadiran beliau menegaskan komitmen partai dalam mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan di tataran pemerintahan. Turut hadir jajaran pengurus Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karanganyar serta seluruh struktur partai dari PAC dan sayap partai PDI Perjuangan Karanganyar, menunjukkan soliditas dalam mengemban amanat rakyat.

Pancasila: Jiwa Bangsa dan Fondasi Toleransi

Dalam pidatonya yang penuh semangat, Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, menekankan bahwa peringatan Bulan Bung Karno adalah momentum untuk menularkan semangat Sang Proklamator kepada generasi muda. Lebih dari itu, ia menegaskan pentingnya membumikan Pancasila dalam setiap sendi kehidupan.
“Pancasila adalah landasan dasar negara kita, ideologi kita, pandangan hidup bangsa kita, dan Pancasila sebagai jiwa kita bersama,” ucap Bagus Selo. Ia melanjutkan, “Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai toleransi, semangat gotong royong, persatuan, dan kemandirian bangsa. Maka, kader PDI Perjuangan sebagai generasi penerus bangsa, harus selalu membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.” Pesan ini menggugah kesadaran akan urgensi mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai benteng keutuhan bangsa.

Bergerak Bersama Rakyat: Kekuatan Sejati untuk Kemajuan

Tema peringatan Bulan Bung Karno tahun ini, “Setialah Kepada Sumbermu” dengan sub tema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat”, menjadi penegasan akan filosofi perjuangan yang diajarkan Bung Karno. Bagus Selo mengingatkan seluruh kader PDI Perjuangan, baik di eksekutif maupun legislatif, bahwa kekuatan sejati terletak pada rakyat.
“Harus selalu diingat, bahwa PDI Perjuangan adalah wadah perjuangan. Sebagai marhaenis, para kader juga harus ikut berjuang menurunkan angka kemiskinan dan menghapus stunting,” tegas Bagus Selo. Ia menambahkan, “Kekuatan kita tetap harus bersumber pada kekuatan rakyat, dengan api semangat rakyat. Kita berjuang bersama rakyat untuk kemajuan bangsa dan negara menuju Indonesia Emas tahun 2045.” Pernyataan ini menjadi seruan untuk senantiasa berpihak kepada rakyat, membangun dari bawah, dan menjadikan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama.

Aksi Nyata Mengikuti Jejak Sang Proklamator

Semangat Bung Karno tidak hanya berhenti pada retorika, tetapi juga diterjemahkan dalam serangkaian kegiatan nyata. PDI Perjuangan Karanganyar telah menyiapkan berbagai inisiatif inspiratif. Mulai dari sarasehan dan diskusi wawasan kebangsaan yang melibatkan organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Kecamatan Kerjo, hingga bakti sosial dan penyerahan bantuan kepada warga kurang mampu di Kecamatan Jumantono. Lomba baca puisi juga akan digelar untuk menumbuhkan kecintaan pada sastra dan nilai-nilai kebangsaan.
Tak hanya itu, saat Idul Adha nanti, DPC PDI Perjuangan Karanganyar akan melakukan penyembelihan hewan kurban berupa sapi untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar, menunjukkan kepedulian sosial yang mendalam. Keterlibatan dalam pertandingan sepak bola yang diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dan ziarah bersama ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, semakin memperkuat ikatan emosional dengan sejarah dan perjuangan bangsa.
Penempatan salah satu kader terbaik, Rober Christanto, sebagai Bupati Karanganyar, menjadi kebanggaan sekaligus pertaruhan harga diri bagi PDI Perjuangan. Bagus Selo menekankan pentingnya tidak lengah dan bermalas-malasan, melainkan menjadikan kesempatan ini sebagai amanah untuk membangun Kabupaten Karanganyar yang lebih maju. Ini adalah wujud konkret dari ajaran Bung Karno tentang berjuang tanpa henti demi kesejahteraan rakyat.
Melalui seluruh rangkaian kegiatan dan komitmen ini, PDI Perjuangan Karanganyar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengobarkan api semangat Bung Karno, menjadikan Pancasila sebagai panduan, dan bergerak bersama rakyat demi terwujudnya Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat. ( ck /bre)