FOKUSJATENG.COM , KARANGANYAR – Kondisi harga harga sembako yang semakin tinggi saat Bulan Ramadhan menarik empati BUMD Karanganyar menggelar Gerakan pangan Murah . Salah satunya Bank Daerah Karanganyar (BDK) bekerja sama dengan Dinas Pertanian Karanganyar menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GMP) di Kantor Kecamatan Jatipuro, Jum’at (15/3) pagi.
Gerakan ini dilaksanakan pada momentum bulan suci Ramadhan 1444 H/ 2024 M.
Perusahaan BUMD milik Pemerintah Kabupaten Karanganyar ikut andil dalam mensukseskan acara tersebut.
Dirut Bank Daerah Karanganyar Haryono mengatakan program Gerakan Pangan Murah diagendakan secara rutin setiap tahunnya.
“Kami bekerja sama dengan Dinas Pertanian Karanganyar menggelar kegiatan ini tadi pagi,” kata Haryono, Jum’at (15/3).
Haryono mengatakan pihaknya menyediakan 500 paket sembako di acara GPM ini.
Selain itu, dia menjelaskan kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian yang dilakukan bertepatan dengan HUT Bank Daerah Karanganyar ke 55.
Dalam GPM ini, harga komoditas pangan normalnya seharga Rp 81.750,00 per satu paket sembako.
Namun, masyarakat hanya perlu membeli dengan harga Rp 50.000,- yang isinya terdiri dari beras, gula dan minyak goreng. Selisih harga tersebut ditanggung oleh bank daerah karanganyar sebagai bentuk kepedulian BUMD.
Gerakan Pangan Murah ini direncanakan akan digelar sebanyak 4 kali.
Sebagai informasi, kegiatan ini pernah digelar pertama kali pada tanggal Maret lalu, kedua sekarang, dan akan ada dua kali lagi GPM yang akan digelar.
“Rencananya akan ada 1 kegiatan ini lahu di Kecamatan Kebakkramat dengan Jumlah yang sama 500 Paket Sembako yang akan kami selenggarakan di bulan ini juga , Bank daerah karanganyar menanggung selisih harga tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial,” tegas Haryono .
Asisten Perekonomian dan Pembangunan SETDA Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jarwoto yang dalam hal ini mewakili Pejabat Bupati Karanganyar memberikan sambutan saat itu.
Dalam sambutannnya, ia menyebut gerakan serentak ini dapat membuka akses bagi masyarakat Kabupaten Karanganyar untuk mendapatkan akses pangan murah.
“Salah satu tugas dari pemerintah adalah memastikan inflasi terjaga, yaitu dengan memastikan pasokan pangan tersedia, dan harga pangan terjangkau,” ujar Titis.
“Saya berharap masyarakat warga Kecamatan Jatipuro bisa memanfaatkan kegiatan sebaik-baiknya,” pungkasnya. ( rls/bre )