FOKUSJATENG-SUKOHARJO – Sejumlah tokoh senior Sukoharjo dari kalangan marhaenis Sukoharjo mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka pada Selasa 2 Januari lalu.
Mereka mendirikan posko pemenangan Rumah Marhaen Indonesia (RMI) di Dukuh Candi, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Posko itu sebagai rumah relawan untuk konsolidasi dan pusat kegiatan bagi pendukung Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Sukoharjo pada khususnya.
Amat Suyadi, tokoh senior marhaen Sukoharjo sekaligus penggagas Posko, mengatakan pendirian posko RMI di Dukuh Candi merupakan gagasan pribadinya dengan didukung tokoh-tokoh marhaen serta parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Sukoharjo.
“Kenapa posko RMI didirikan tak lain untuk mendukung Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil Presiden masa depan. Kami telah sepakat bahwa hanya Prabowo – Gibranlah yang dapat menjalankan program-program pendiri negara ini (Soekarno-Red) dan meneruskan program – program Jokowi mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045,” kata Amat.
Amat meyakini, jika Prabowo – Gibran berhasil memenangkan Pemilu dan berkuasa, akan mampu menjalankan program-program kerja seperti pemikiran Bung Karno dengan baik yaitu, keadilan di berbagai aspek untuk rakyat kecil, maka kemakmuran dapat segera tercapai.
“Kami membaca program-program Prabowo – Gibran itu sudah jelas, dan Gibran sendiri menyebutkan tentang hilirisasi. Itu kami sangat setuju, karena ketika itu nanti dijalankan di berbagai bidang, seperti pertanian, perikanan, hingga peternakan, tekhnologi, maka akan mencukupi kemandirian pangan untuk rakyat,” ujarnya.
Kalau kita lihat, Pemerintahan Jokowi juga sudah meletakan dasar program hilirisasi dengan melarang eksport bahan mentah. Presiden Jokowi dalam peringatan kemerdekaan RI pada bulan Agustus 2023 silam, menyebutkan jika ekspor bahan mentah yang dilakukan oleh Indonesia telah berlangsung sejak zaman VOC Belanda, yakni sudah lebih dari 400 tahun, dan hal tersebut tidak memberikan nilai lebih terhadap Indonesia. Untuk itu kedepan, jangan sampai terulang lagi melakukan eksport bahan mentah.
Kami menilai, hal – hal baik yang sudah dilakukan Presiden Jokowi jangan sampai berbalik arah kembali. Maka kami menilai yang bisa melanjutkan Pemerintah Jokowi adalah Prabowo Subianto yang saat ini berada dalam Kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan. Dan tentu saja bersama putera Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang sudah pasti akan melanjutkan kebijakan bapaknya.
Dengan hilirisasi tersebut, Amat meyakini kesejahteraan rakyat akan terwujud salah satunya melalui kedaulatan pangan.
“Hilirisasi itu yang nantinya secara bertahap akan menjadikan perusahaan -perusahaan menjadi milik rakyat. Bukan milik segelintir orang saja atau milik konglomerat. Semua jenis usaha perekonomian milik pemerintah tidak masalah dikelola BUMN, tapi sahamnya milik rakyat,” paparnya.
Secara tegas, Amat menyatakan menolak semua program yang bermuara pada oligarki. Karena dalam penilaiannya, program-program oligarki terbukti telah merusak sendi-sendi perekonomian rakyat. (Rls/bre)