Pemkab Boyolali Lanjutkan Pembangunan Jalan Raden Mas Said

Sejumlah alat berat untuk mengaspal jalan masih berada di lokasi. Jalan sepanjang 245 meter itu sudah selesai diaspal. Namun, pengerjaannya belum sepenuhnya rampung. (doc/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI,– Pemkab Boyolali melanjutkan pembangunan jalan Raden Mas Said, yakni jalan penghubung simpang empat monumen jagung, komplek perkantoran terpadu Setda Boyolali dengan alan Tape Baru, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo. Pembangunan jalan itu merupakan upaya meningkatkan kapsitas jalan dari satu arah menjadi dua arah.
“Jadi memang sesuai dengan yang di sebelah baratnya (monumen Jagung) itukan dua jalur kiri dan kanan, jadi kita lanjutkan untuk tahun ini (Pembangunan tahap II),”kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, Ahmad Gojali, Rabu 30 Agustus 2023.
Pembangunan jalan tersebut bertujuan untuk menghidupkan akses masyarakat. Serta menyeimbangkan arus kendaraan dari arah barat. Masyarakat dari jalan Tape Baru bisa masuk ke area perkantoran terpadu dengan mudah. Pengerjaan Jalan R.M Said tahap II ini dianggarkan dari APBD murni. Dinas mengalokasikan Rp 2.142.857.000.
“Kami anggarkan Rp 2,14 miliar dengan panjang 245 meter dan lebar jalan 7 meter. Begitu rampung, kami akan buka dua akses jalan.”
Sebelumnya, pembangunan jalan R.M Said tahap pertama berlangsung pada 2021 silam. DPUPR menganggarkan APBD senilai Rp 1,98 miliar. Selain itu, DPUPR juga membuat gorong-gorong cukup besar untuk saluran pembuangan air di sisi selatan. Sementara, Pembangunan jalan R.M Said dilakukan dua tahap. Pertama pada 2021 silam. Kemudian dilanjutkan tahun ini. Pengerjaan jalan direncanakan selesai dalam 120 hari. Mulai 22 Mei sampai 18 September mendatang.