Usai Salat Id, Bupati-Wabup Boyolali Bersalaman dengan Jamaah

Bupati Boyolali Seno Samodro bersalaman dengan jamaah usai salat Id. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Selama sebulan penuh, umat Islam telah usai melaksanakan puasa Ramadhan dengan mengharap ridho Allah SWT. Tiba saatnya umat Islam di penjuru dunia merayakan kemenangannya dalam menyambut bulan Syawal. Datangnya bulan yang identik dengan tradisi saling bersilaturahmi ini diawali dengan lantunan takbir dilanjutkan sholat Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Umat Islam di Kabupaten Boyolali turut menyambut suka cita atas perjuangan selama satu bulan melawan hawa nafsu dengan melakukan salat Idul Fitri di seluruh penjuru tempat di Boyolali. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali secara resmi menjalankan salat Ied di Masjid Ageng Kompleks Perkantoran Pemkab Boyolali, Jumat (5/6) pagi yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) M. Said Hidayat serta Forkopimda Pemkab Boyolali.

Momentum Idul Fitri 1440 H ini diharapkan merupakan awal untuk meningkatkan kualitas keimanan dalam kehidupan sehari hari serta meningkatkan kepedulian pada sesama.

“Mari kita tingkatkan disiplin, pengendalian diri, toleransi. Agar terwujud Boyolali yang sejahtera lahir dan batin. Dengan semangat Idul Fitri 1440 Hijriah, mari kita bangun masa depan Boyolali lebih baik,” ungkap Wabup Said.

Di masjid Ageng bertindak sebagai imam yakni Daroji, sedangkan khatib yakni Fahrudin. Dalam menyampaikan khutbahnya, dia berpesan agar umat Islam di Kabupaten Boyolali senantiasa menjaga ukhuwah tali silaturahmi antara sesama. Dibarengi dengan perayaan Idul Fitri 1440 H ini, diharapkan mampu menjaga nilai suci dan fitrah dalam kehidupan sehari hari sebagai orang mukmin yang taat kepada Allah SWT.

“Orang mukmin adalah orang yang menghormati perbedaan, dan penghormatan pada lainnya,penebarkan toleransi tidak memaksakan kehendak pada orang lain,” jelasnya.

Sedangkan Bupati Boyolali, Seno Samodro melaksanakan salat Ied di Masjid Agung Kabupaten Boyolali. Bertindak sebagai imam yakni Misbachul Munir dan khotib K.H Tukirin.