FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Semarang-Solo, tepatnya di Dukuh Kalipuyung, Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah Selasa 25 Desember 2018. Nyawa seorang pengendara tidak bisa diselamatkan, meski sempat dirawat di rumah sakit.
Kecelakaan ini melibatkan pengendara sepeda motor dengan mobil pikap. Pengendara bernama Liliana Dewi (37), menghembuskan nafasnya yang terakhir di RS PKU Aisiyah Boyolali. Pengendara sepeda motor Yamaha bernopol H 2104 DC itu mengalami luka berat yang cukup parah.
“Korban mengalami luka pada kepala, tangan dan kakinyanya lecet. Korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit,” terang Kanit Laka IPDA Utomo mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Febriyani Aer, Rabu 26 Desember 2018.
Utomo menyatakan kejadian yang terjadi sekira pukul 03.40 WIB itu diduga akibat kelalaian sopir Pikap L300. Saat itu Pikap L300 berjalan dari arah utara ke selatan (Semarang-Solo). Sesampainya di lokasi kejadian Pikap berbelok kanan.
Saat belok itulah, korban melaju dari arah berlawanan. Tabrakanpun tak bisa dihindarkan. “Kami langsung melakukan olah TKP, membawa korban ke rumah sakit dan mengamankan seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan,” ujar Utomo.
Utomo menyebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan yang terjadi saat operasi Lilin Candi 2018. Setelah melakukan olah TKP, pihaknya juga mengumpulkan keterangan saksi.
Dari hasil penyelidikan ini, disimpulkan sementara kecelakaan ini diduga karena kelalaian sang sopir saat berbelok. Selama proses penyidikan sang sopir juga dilakukan penahanan.
“ Untuk memudahkan pemeriksaan makanya tersangka kami tahan,” imbuh Utomo. untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka disangkakan melanggar pasal 310 Undang-undang nomor 12 tahun 2015 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.