FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tidak berpengaruh pada harga komoditas kedelai di Karanganyar, Jawa Tengah. Hal ini dikatakan seorang pengrajin tahu, Didik Teguh, Sabtu 8 September 2018.
Dia tetap memproduksi tahu sama seperti hari-hari biasanya sebelum melemahnya nilai tukar rupiah. “Ini saya baru beli kedelai 8 kuintal dari Palur (Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo) harganya Rp 7,3 ribu per kilogram,” katanya, saat ditemui di tempat usahanya di Lingkungan Cerbonan, Kelurahan Tegalgede, Karanganyar.
Sekadar informasi, harga jual normal kedelai di pasaran berkisar Rp7,3 ribu.
Didik bersama sejumlah karyawannya bekerja memproduksi tahu dari pukul 07.00-13.00 WIB. Dengan kondisi ini, Didik mengatakan tetap membuat tahu dengan ukuran yang sama sebagaimana biasanya.
Tidak ada pengecilan ukuran tahu. Jumlah produksi tahu juga normal sebagaimana biasanya. “Hari ini, kita sudah mencetak 20 pack tahu,” ujar Didik.
Di Pasar Tegalgede, Karanganyar, harga jual kedelai juga masih dijual di kisaran harga Rp 7,2 ribu per kilogram. Menurut seorang pedagang kedelai, Lasrih, harga itu sudah berlaku sejak seminggu lalu tanpa ada kenaikan.