Wabup Boyolali M. Said Hidayat Hadiri Pelantikan Pengurus MWC NU Kemusu, Ini yang Disampaikan

Wabup Boyolali M. Said Hidayat menghadiri pelantikan pengurus MWC NU Kemusu. (Dok. Diskominfo Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Halaman kantor kecamatan Kemusu hingga meluber di sepanjang jalan pada Sabtu (8/9) malam dipenuhi ribuan jamaah yang akan mengikuti pengajian akbar.
Acara diawali dengan pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kemusu periode 2018-2023 oleh Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Boyolali, Masruri disaksikan Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat.
Usai melantik Masruri meminta pengurus segera bekerja dan menyusun kegiatan salah satunya menyelenggarakan pengajian rutin. “Pengurus harus bekerja. Pengurus harus membentuk ranting seluruh Kemusu. Ranting diaktifkan diadakan pengajian setiap selapan sekali. Supaya NU bisa memasyarakat di Kemusu ini,” tegas Masruri.
Kemudian Masruri berpesan sebagai warga NU untuk bisa berkehidupan sosial itu bisa dengan siapapun.
“NU bisa hidup itu dengan siapapun. Sama dengan yang tidak beragama Islam ya mathuk. Sama yang tidak salat juga mathuk. Tidak perlu pilih-pilih. Harus rukun dengan siapapun,” tegasnya.
Sementara Wabup Boyolali, M. Said Hidayat dalam sambutannya menyampaikan agar pengurus yang baru untuk segera bekerja.
“Kami sampaikan selamat atas dilantiknya jajaran pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Kemusu. Selamat bekerja, selamat menjalankan tugas penuh dengan keikhlasan dan kekompakan atas tugas yang akan dijalankan,” ungkap Wabup Said.
Selanjutnya Said meminta NU untuk menjaga semangat kebangsaan dan nasionalisme. Selain itu juga diharapkan akan muncul generasi yang menggerakkan pembangunan di Boyolali dari jajaran NU.
“Marilah nilai-nilai dalam satu semangat kebangsaan tetap menjaga semangat nasionalisme diantara kita. Ini harus kita tebarkan, harus kita gaungkan,” imbuhnya.
Pengajian akbar menekankan semangat nasionalisme dengan mengambil tema Memperkokoh Nilai Kebangsaan Melalui Gerakan Deradikalisasi ini disampaikan K.H Habib Masturi.