FOKUS JATENG – BOYOLALI – Jajaran Polres Boyolali terus menggali informasi latar belakang mendiang Dera Dewanti Dirgahayu, yang diduga korban pembunuhan. Jasad korban ditemukan di pintu masuk Waduk Cengklik, Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Senin 22 Januari 2018. Saat ditemukan kondisinya sangat mengenaskan karena tanpa busana dan penuh luka.
Hasil penyelidikan polisi, Dera adalah karyawan BPR di Colomadu, Karanganyar. Hal ini sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang dihimpun polisi. Di antaranya para tetangga Dera di Perumahan Sawahan No. 6, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. “Selanjutnya ditunggu hasil penyelidikannya ya,” terang Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi, kepada wartawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerja cepat jajaran Polres Boyolali untuk mengungkap misteri temuan jasad perempuan di jalan masuk Waduk Cengklik, Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, membuahkan hasil. Identitas perempuan tanpa busana diduga korban pembunuhan ini sudah terkuak setelah penyelidikan Senin siang hingga malam hari 22 Januari 2018.
Perempuan yang ditemukan penuh luka itu bernama Dera Dewanti Dirgahayu (38). Kuat dugaan, sebelum dibuang di pinggir jalan Waduk Cengklik, Dera dibunuh di rumahnya di Perumahan Sawahan No. 6, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Hal ini mengingat saat pemeriksaan polisi, kondisi kamar tidur Dera acak-acakan.
Sesosok jasad perempuan tanpa busana ini sempat menggegerkan warga sekitar Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali Senin pagi 22 Januari 2018. Kondisi korban yang diduga korban pembunuhan itu cukup mengenaskan. Kedua tangan dalam kondisi terikat tali tas dan mulutnya terbungkam kaos.
Selain itu terdapat luka sengatan rokok di bagian paha dan payudara. Lantas bagian mulut lebam dan keluar darah dari bagian hidung dan mulut. Tak hanya itu, bibir memar, mata kanan dan kiri lebam bagian atas dan bawah.