Pegawai PN Boyolali yang hilang, ditemukan sedang melamun di Bogor

Fokus Jateng -BOYOLALI, Radar Solo – Aparatur Sipil Negara (ASN) Pengadilan Negeri (PN) Boyolali, Dede Adrian Sagala yang dilaporkan hilang pada dua pekan lalu. Akhirnya ditemukan. Dede ditemukan disebuah taman di kawasan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu 27 Desember kemarin.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto dihubungi wartawan mengungkapkan saat ditemukan oleh anggota, yang bersangkutan sedang melamun dan dalam kondisi sedikit linglung.

“Waktu ditemukan oleh anggota itu, sempat dia sendiri tidak tahu asalnya dari mana. Intinya itu linglung lah,” jelas Kapolres, Senin 29 Desember 2025.

Kapolres menjelaskan saat ini, yang bersangkutan sudah dibawa kembali ke Boyolali. Untuk selanjutnya dilakukan proses pemeriksaan medis guna mengetahui kondisi kejiwaan yang bersangkutan.

“Saat ini masih kita proses pemeriksaan medisnya. Apakah medisnya itu memang yang bersangkutan memang agak-agak linglung atau beneran linglung atau gimana,” jelas Rosyid.

Sebagaimana diberitakan, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pengadilan Negeri (PN) kelas 1A Boyolali bernama Dede Adrian Sagala dilaporkan hilang.

Humas PN Boyolali, Tony Yoga Saksana saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya salah satu pegawai PN Boyolali yang dilaporkan hilang. Menurut Tony Yoga, pegawai bernama Dede Adrian Sagala bertugas bagian Kepaniteraan perdata.

“Kami merasa, hari Senin kemarin itu, beliau tidak masuk tanpa keterangan. Lalu dari kantor coba menghubungi yang bersangkutan tapi tidak tersambung,” katanya. Rabu 17 Desember 2025.

Selanjutnya pihak kantor berupaya menghubungi keluarga. Namun pihak keluarga juga mengira Dede sudah berangkat kerja.

Kemudian di hari berikutnya, atau Selasa 16 Desember, Dede juga tidak masuk kerja tanpa keterangan, bahkan tidak pulang ke tempat kosnya. Pihak  PN lalu mendampingi keluarga untuk melapor ke Polres Boyolali.

Menurut Yoga, pihak PN terus melakukan komunikasi intensif dengan keluarga. Menurutnya, alat komunikasi milik Dede tidak dapat dihubungi sama sekali.

“Nomernya sudah dihubungi. Tapi tidak tersambung. Tidak bisa tersambung sama sekali, kami intensif dengan pihak keluarga,” ujarnya.

Yoga mengatakan, ASN tersebut sudah bertugas kurang lebih 4 tahun. Diketahui, dari laporan yang disebarkan oleh media sosial Polres Boyolali. Dede Adrian Sagala keluar dari kamar indekos pada Senin 15 Desember 2025, sekira pukul 07.00 WIB. Setelahnya, Dede sudah tidak bisa dihubungi oleh pihak keluarga, maupun pihak kantor.

“Semoga bisa segera ketemu,” kata Yoga.

Sementara, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto juga membenarkan adanya laporan orang hilang bernama Dede Adrian Sagala. Pihak kepolisian telah menerima laporan dan ikut melakukan pencarian. ( yull/**)