Boyolali Akan Jadi Tuan Rumah Hari Desa Nasional pada 15 Januari 2026

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto (Dok/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng-BOYOLALI,-Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menyebut puncak Hari Desa Nasional akan dilaksanakan pada 15 Januari 2026 di Boyolali, Jawa Tengah.

“Nanti Hari Desa Nasional dilaksanakan di Boyolali, di Lapangan Desa Butuh Mojosongo. Kami minta semua bagian melakukan persiapan karena akan dihadiri banyak orang,” kata Menteri Desa PDTT, Yandri Susanto saat ditemui wartawan di Kantor Bupati Boyolali, Senin 29 Desember 2025.

Ia menjelaskan Kabupaten Boyolali akan menjadi tuan rumah pelaksanaan liga desa, serta pengumuman festival bangun desa yang sudah dilaksanakan selama setahun oleh Kementrian desa. Untuk itu, pihaknya terus mematangkan persiapan hari desa nasional.

“Tadi kita minta semua bagian memaksimalkan persiapan. Karena akan dihadiri perwakilan kepala desa mulai Papua sampai Aceh,” imbuhnya.

Yandri memperkirakan, akan ada 50 ribu pihak yang datang untuk mensukseskan puncak acara hari desa nasional.

Alasan  pemilihan di Boyolali, Yandri mengungkapkan bahwa pemilihan hasil dari musyawarah banyak pihak. Selain itu, pemilihan juga melihat berberapa aspek seperti transportasi, serta fasilitas.

“Sebenarnya yang minta (tuan rumah hari desa) itu banyak, rebutan untuk jadi tuan rumah. Tapi setelah ditimbang dari persiapan, fasilitas, bandara, sentralnya kita putuskan di Jawa Tengah, dan kita kerucutkan lagi di Boyolali,” ujarnya.

Ia menyebut peringatan Hari Desa Nasional 2026 akan dihadiri kepala desa hingga BPD dari seluruh Indonesia, menteri, kepala badan, utusan menteri, kepala daerah, hingga artis nasional.

Dijelaskan ada beberapa festival bangun desa yang akan diumumkan seperti Desa Inovasi Ketahanan Pangan, Desa Inovasi Pengelolaan Sampah, Desa Wisata Nusantara, Desa Ramah Perempuan, Peduli Anak dan Pendidikan, Desa Terbaik dalam Perlindungan Pekerja Migran,      Lomba Bumdes, Desa Ekspor, Pemuda Pelopor Desa, serta Desa Digital.

“Kita ingin, hari desa nasional menjadi momentum terbaik, untuk kita memastikan asta cita bapak presiden, yaitu membangun dari desa dan dari bawah, untuk pemerataan ekonomi,” ujar Yandri.

“Maka kita minta semua pihak untuk memaksimalkan persiapannya. Mulai dari liga desa, kemudian persiapan sampai hari H itu kita maksimalkan betul-betul, tiada celah sedikitpun untuk ada kegagalan. Ini yang mau kita pastikan,” imbuhnya.

Dalam puncak acara nanti, juga akan dibacakan Deklarasi Boyolali. Hanya saja, pihaknya masih enggan menyebutkan bahwa isi deklarasi tersebut. ( yull/**)