Ratusan Pendekar ikuti Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati Boyolali Persaudaraan Setia Hati Terate se- Soloraya

Fokus Jateng-BOYOLALI,- Ratusan atlet pencak silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Boyolali memastikan diri berlaga dalam Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati Boyolali Persaudaraan Setia Hati Terate se- Soloraya. Mereka akan bersaing menjadi yang terbaik dalam kejuaraan yang digelar internal PSHT Cabang Boyolali tersebut. Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati Boyolali itu dipusatkan di Asrama Haji Donohudan dan resmi dibuka oleh Bupati Boyolali Agus Irawan, Sabtu 27 Desember 2025.  Ratusan atlet silat tersebut akan berlaga selama dua hari hingga final Minggu  28  Desember 2025 besok.

Menurut Ketua PSHT Boyolali, Komarudin, tujuan utama dari kejuaraan itu adalah untuk memupuk rasa persaudaraan dan ajang silaturahmi di kalangan semua warga PSHT se- Soloraya. Lebih dari itu, lewat kejuaraan diharapkan bisa menggali dan mengasah bibit-bibit atlet silat yang potensial dan bisa mengharumkan nama PSHT serta daerah lewat olahraga silat.

“Pada kesempatan ini, lami juga menyerahkan hasil donasi untuk saudara kita di Sumatera dari warga PSHT Boyolali kepada Bidang Sosial pengurus pusat PSHT,” katanya.

Dalam sambutannya, Kejuaraan pencak silat Piala Bupati tersebut juga menjadi momentum PSHT Cabang Boyolali minta perhatian bupati.

Komarudin menuturkan bahwa dirinya sudah memimpin PSHT Boyolali sejak 2017. Akan tetapi, sejak awal di menjadi ketua belum pernah mendapatkan bantuan dukungan moral maupun spiritual dari bupati. Padahal, atlet atau warga PSHT di Boyolali itu jumlahnya tak sedikit.

“Lebih dari 20 ribu anggota PSHT,” ujar Komarudin.

Dijelaskan, warga PSHT pun tersebar di berbagai organisasi masyarakat. Ada yang ormas berbasis agama, komunitas maupun ormas sosial. Bahkan tidak sedikit yang berprofesi sebagai ASN, TNi maupun Polisi.

Selain itu, atlet PSHT juga aktif berkontribusi dalam kompetisi kejuaraan resmi disetiap tingkatanya. Hanya saja, hingga saat ini, PSHT masih belum memiliki fasilitas pembinaan yang memadai. Bahkan untuk matras yang digunakan untuk gelanggan dalam kejuaraan ini terpaksa harus pinjaman.

Bupati Boyolali, Agus Irawan yang membuka langsung kejuaraan ini pun langsung memberikan responsnya. Bupati Agus menyatakan kesanggupannya untuk mendukung prestasi olahraga pencak silat ini, karena bisa menjadi ajang menggali bibit-bibit atlet beladiri utamanya silat di Boyolali.

Ia berpesan agar semua atlet yang bertanding bisa menjaga sportivitas serta mengedepankan semangat paseduluran dan menggunakan bakat pencak silat untuk meraih prestasi.

“Jangan sampai bakat digunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Jangan sampai menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujar jelas Agus.

Terkait matras untuk kegiatan latihan di maupun kejuaraan, pihaknya mendiskusikan anggarannya dengan jajarannya.

” Ya nanti coba kita koordinasikan dengan dengan Disporapar (Dinas Pemuda olahraga dan pariwisata),” katanya.

Terpisah, salah satu panitia kejuaraan, Ari Wibowo mengatakan Kejuaraan kali ini mempertandingkan kelompok Usia Dini, Pra Remaja dan Remaja serta Dewasa untuk kategori putra maupun putri. Tak hanya antusiasme peserta yang cukup banyak, kejuaraan kali ini menurutnya sangat semarak.

” Meriah, partisipasi dan dukungan banyak berdatangan dari warga PSHT yang ada di setiap cabang se- Soloraya,” katanya. ( Yull/**)