Kolaborasi Pemkot Surakarta-Baznas Galang Dana untuk Bencana Sumatera

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi (ketiga kiri) bersama jajaran pengurus Baznas Kota Surakarta, Rabu (24/12/2025). (Thia /Fokusjateng.com)

FokusJateng-SURAKARTA-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surakarta bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyalurkan bantuan dana bagi korban bencana banjir dan longsor di Sumatera dan Aceh dengan total nilai lebih dari Rp 800 juta.

Ketua Baznas Solo, M Qoyim, mengatakan dana tersebut merupakan hasil kolaborasi Baznas dengan Pemkot Solo serta partisipasi masyarakat. Dari penghimpunan yang dilakukan Baznas, donasi masyarakat tercatat mencapai Rp 531.576.300.

“Donasi ini kami terima dari masyarakat secara individu. Khusus bantuan kebencanaan Sumatera dan Aceh, Baznas membatasi donasi dalam bentuk uang tunai karena kami tidak memiliki gudang penyimpanan,” ujar Qoyim di Solo, Jawa Tengah, Rabu 24 Desember 2025.

Qoyim menjelaskan, masyarakat maupun organisasi yang ingin menyalurkan bantuan berupa barang diarahkan langsung ke Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Menurutnya, banyak pihak yang berniat memberikan bantuan logistik, namun penyaluran barang tidak difasilitasi langsung oleh Baznas Solo.

“Dari organisasi masyarakat maupun individu banyak yang ingin menyalurkan bantuan barang. Untuk itu kami arahkan langsung ke Basarnas,” katanya.

Donasi yang terkumpul tersebut selanjutnya disalurkan melalui Baznas Provinsi Jawa Tengah. Qoyim menyebutkan, penyerahan bantuan sudah dilakukan secara resmi kepada Baznas Jateng.

“Secara bersamaan tadi pagi kami sudah menyerahkan donasi tersebut ke Baznas Provinsi Jawa Tengah melalui Wakil Ketua I,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I Nazmas Kota Surakarta, Bambang Mintosih, mengatakan pihaknya telah dua kali menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak bencana di Sumatera dan Aceh. Bantuan yang dikirimkan berupa logistik, makanan siap saji, serta relawan kemanusiaan.

“Yang paling dibutuhkan saat ini adalah tenda pengungsian. Kami juga sedang menyiapkan asesmen tahap ketiga. Di lokasi bencana, Baznas membuka dapur umum,” jelas Bambang.

Di sisi lain, Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyampaikan bahwa penggalangan dana dari staf dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Solo dilakukan secara sukarela. Hingga saat ini, donasi yang terkumpul dari ASN mencapai sekitar Rp 300 juta.

“Donasi dari staf dan ASN Pemkot Solo hampir Rp 300 juta. Ini bukan sekadar angka, tetapi bentuk solidaritas dan duka mendalam kami kepada saudara-saudara kita di Sumatera Utara, Aceh, dan sekitarnya,” ujar Respati.

Ia menambahkan, penggalangan dana juga akan dilakukan saat perayaan malam pergantian tahun. Pemkot Solo berencana menggelar malam kepedulian dan doa bersama dengan melibatkan event organizer (EO) di sejumlah titik.

“Pada malam tahun baru, kami membuka donasi di berbagai titik seperti Car Free Night, Taman Balekambang, dan Balai Kota. Donasi akan disalurkan melalui Baznas,” pungkasnya. ( Thia/**)