FOKUSJATENG-BOYOLALI-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Boyolali menggelar pertemuan penting jelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) Minggu 17 November 2024. Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono yang sekaligus Wakil Menteri Pertanian.
Turut hadir pada kesempatan itu calon bupati Boyolali nomor urut 2, Agus Irawan. Acara ini sekaligus menjadi momen pelatihan saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mempersiapkan strategi pengamanan suara pada Pilkada Boyolali 2024.
Dalam pidatonya, Sudaryono menyampaikan optimismenya terhadap masa depan Boyolali di bawah kepemimpinan Partai Gerindra, sekaligus menegaskan pentingnya Gerindra menjadi partai besar di Boyolali. Ia juga memuji langkah cepat Presiden Prabowo Subianto yang belum genap sebulan menjabat, telah menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk isu penting di Boyolali.
Sudaryono menekankan bahwa Gerindra harus menjadi partai besar di Boyolali. Ia menyampaikan bahwa dalam waktu kurang dari satu bulan kepemimpinan Presiden Prabowo, berbagai permasalahan berhasil diselesaikan, termasuk isu demo susu sapi di Boyolali. Saat ini, produsen diwajibkan menerima susu sapi lokal tanpa terkecuali dan tanpa batasan kuota, sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap Boyolali.
Ia juga memberikan dukungan penuh kepada Agus Irawan sebagai calon bupati Boyolali, seraya menekankan komitmennya untuk memajukan sektor pertanian di Boyolali.
“Jaminannya saya, Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah. Kebetulan saya sama Pak Presiden Prabowo dipercaya menjadi Wakil Menteri Pertanian. Urusan pertanian kudune nek jaminane aku, urusan pertanian beres kabeh,” ujar Sudaryono, yang disambut riuh tepuk tangan para kader.
Sementara itu, Agus Irawan dalam pidatonya menyampaikan harapannya kepada para saksi TPS untuk mengawal suara masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
“Saya dan Mbak Dwi Fajar nyuwun tulung nanti di setiap TPS-TPS benar-benar dikawal suara kita. Karena kita tahu persis apa yang dulu-dulu banyak terjadi hal yang tidak seharusnya,” kata Agus.
Di akhir pidatonya, Sudaryono memberikan pesan tegas kepada para saksi Gerindra di Boyolali agar tidak hanya menjalankan tugas sebagai saksi, tetapi juga memastikan kemenangan di TPS masing-masing.
“Tugas panjenengan jadi saksi bukan hanya jadi saksi, njogo TPS tok. Njenengan harus memastikan TPS-e njenengan kudu menang,” ujar Sudaryono dengan nada penuh semangat.
Pertemuan ini ditutup dengan pelatihan saksi TPS yang mencakup simulasi pemungutan suara dan penghitungan hasil pemilu, serta diskusi tentang strategi pemenangan. Kegiatan ini menegaskan kesiapan penuh Partai Gerindra untuk memenangkan Pilkada Boyolali 2024 dan mewujudkan Boyolali yang lebih maju dan sejahtera. (*)