Black Spot Jadi Perhatian Polisi Untuk Jalur Nataru di Boyolali

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Agista Mulyanto (doc/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Jelang liburan natal dan tahun baru (Nataru), polisi akan membenahi beberapa titik black spot atau titik rawan kecelakaan yang ada di jalan arteri. Tujuan utamanya tentu saja demi keselamatan pemudik saat liburan Nataru. Dua titik jalan itu masuk data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) dengan laka lantas tinggi. Termasuk dampak laka, mulai dari luka ringan, berat hingga meninggal dunia (MD).
“Lokasi blackspot itu satu tahun terakhir ada dua. itu yang menjadi atensi kami. Kami benahi agar tidak terjadi kecelakaan di titik black spot tersebut,” kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Agista Mulyanto. Rabu 6 Desember 2023.
Dijelaskan, dua titik tersebut berada di wilayah Ampel tepatnya di jalan Gladagsari Kaligentong dan di jalan Donohudan Ngemplak. Dua titik jalan itu masuk data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) dengan laka lantas tinggi. Termasuk dampak laka, mulai dari luka ringan, berat hingga meninggal dunia (MD).
Dua titik itu masuk dalam data IRSMS sering terjadi laka lantas selama satu tahun terakhir. Setiap terjadi laka lantas, koordinat lokasi laka akan diinput ke IRSMS. Kemudian, jelas natal dan tahun baru (Nataru) ini, pihaknya telah mengadakan monitoring dan forum lalu lintas. Di dalamnya mencakup analisa daerah-daerah rawan.
“Di dua titik itu memang banyak kecelakaan. Jadi setiap kecelakaan, jadi selama satu tahun terakhir di Polres Boyolali kita berdasarkan data IRSMS ada dua titik itu,” jelasnya.
Untuk mempermudah persiapan jelang mudik Nataru, Agista mengadakan Jumat selamat dengan menggandeng Dishub dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali. Utamanya dalam membersihkan benda-benda yang menghalangi rambu-rambu. Pihaknya juga mengintensifkan patroli baik siang maupun malam. Termasuk meningkatkan target tilang agar masyarakat lebih patuh.
Selain itu, pihaknya juga mengadakan Jumat selamat dengan menggandeng Dishub dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali. Utamanya dalam membersihkan benda-benda yang menghalangi rambu-rambu. Pihaknya juga mengintensifkan patroli baik siang maupun malam. Termasuk meningkatkan target tilang agar masyarakat lebih patuh. (**)