FOKUS JATENG-BOYOLALI- DPRD Boyolali menggelar monitoring pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun di sejumlah SD di Boyolali. Seluruh anggota Komisi IV berbagi tugas melakukan pantauan pelaksanaan vaksinasi anak di masing-masing kecamatan di Boyolali. Jumat (31/12/2021).
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Boyolali, Subagyo, pelaksanaan vaksinasi anak di Boyolali berjalan lancar. Diawali mengisi presensi kehadiran anak-anak , dilanjutkan screening kesehatan di ruang kelas hingga pelaksanaan suntik vaksin, secara keseluruhan proses berlangsung relatif cepat. Salah satunya di SD Negeri 2 Penggung, Boyolali Kota.
“Vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk pencegahan dan penanganan COVID-19. Moga-moga di Boyolali anak-anak disemua kelas bisa segera masuk sekolah mengikuti PTM. Kami apresiasi Puskesmas, bidan desa dan pihak sekolah yang telah mengedukasi anak anaknya sehingga mereka ceria mengantri untuk di vaksin,” katanya.
Kepala SD Negeri 2 Penggung, Martini mengatakan vaksinasi usia 6-11 tahun di SDN 2 Penggung Kecamatan Boyolali di hari pertama ini diikuti sekitar 58 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.
“Ada 58 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6, kemudian ada titipan dari sekolah lain sekitar 8 orang,” katanya.
Martini mengaku cukup senang, karena vaksinasi berlangsung lancar dan anak-anak tampak bersemangat mengikuti vaksinasi. Terlebih wakil rakyat itu membawa doorprize berupa tas sekolah untuk peserta vaksinasi.
“Alhamdulillah semua orang tua ikut mendukung, dan para siswa cukup bersemangat tidak takut jarum suntik,” imbuhnya.
Sebelumnya, Komisi IV juga mendatangi SD Negeri Urut Sewu Kecamatan Ampel. Puluhan siswa itu datang diantar para orang tuanya yang menunggu di gerbang sekolah. Meski tampak beberapa ada yang gerogi di awal, namun raut wajah mereka begitu ceria saat melihat sejumlah kakak kelasnya menjadi dokter kecil ikut mendampingi para bidan dan petugas puskesmas.
“Di SD Negeri 3 Desa Urut Sewu, pelaksanaan vaksinasi dibantu dokter kecil sehingga anak-anak yang divaksin tidak ada ketakutan sama sekali, semakin berani dan ceria,” kata Bagyo.
Komisi IV pada kesempatan itu juga mengapresiasi kenerja jajaran Dinas Kesehatan dan peran tenaga pendidik, kendati pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun baru berlangsung 10 hari. Namun sudah mencapai 51,7 persen dari target sebesar 90.100 dosis vaksinasi.
“Kami juga mengapresiasi, karena pelaksanaan vaksinasi di Boyolali sudah mencapai 51,7persen atau sebanyak 49.643 dosis dari yang ditargetkan yaitu 90.100 dosis vaksinasi,” kata Bagyo.
Sementara salah satu siswa kelas 2 SDN 2 Penggung, Febriyan mengaku tidak takut sama sekali dengan jarum suntik vaksin. Bahkan ia mengaku sempat iri karena seluruh keluarganya sudah divaksin, hanya tinggal dirinya yang masih menunggu jadwal.
“Lama sekali saya menunggu untuk di vaksin, ehhh sekali divaksin malah dapat hadiah,” katanya sembari menunjukkan hadiahnya.
DPRD Boyolali Apresiasi Vaksinasi Anak Sudah 51,7 persen

Ketua Komisi IV DPRD Boyolali, Subagyo mendampingi sejumlah siswa SD yang mengikuti vaksinasi (/Fokusjateng.com)