FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pemkab Boyolali mengapresiasi kepedulian Paguyuban Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Boyolali yang memberikan bantuan ribuan paket sembako, kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
“Ini adalah satu hal yang harus terus menerus kita jaga. Semangat kegotong-royongan ini lah yang mampu akan memberiksan satu dronggan, dukungan dalam upaya pembangunan di Kabupaten Boyolali,” kata Bupati Boyolali M. Said Hidayat, usai penyerahan bantuan secara simbolisyang dilaksanakan di Kantor Bupati Boyolali, Senin (13/9/2021).
“Terima kasih atas semangatnya, terima kasih atas kepeduliannya. Semoga dengan terbuka hati, membuka pikiran untuk bersama memberikan bantuan pada masyarakat Boyolali yang terdampak COVID. Walaupun tidak mungkin secara keseluruhan mampu terbackup oleh BUMD. Tetapi dengan semangat BUMD ini, dengan 1.650 paket, saya kira sudah cukup meringankan beban masyarakat,” kata Said.
Bupati M Said manambahkan bantuan tersebut sudah cukup membantu dan Pemkab akan bersinergi untuk penangan warga yang terdampak lainnya.
“Ada puluhan ribu masyarakat yang terdampak. Sedangkan bantuan ini akan disalurkan pada tiap kecamatan. Dengan masing-masing kecamatan menerima 75 paket sembako,” imbuhnya.
Adapun Program BUMD Boyolali Andum rejeki ini berasal dari dana corporate social responsibility (CSR). Ada enam BUMD yang menyumbang untuk bantuan paket sembako, dengan total bantuan mencapai Rp 215.400.000. PT BPR Bank Boyolali, Perumda Air Minum Tirta Ampera, PT Aneka Karya, PT BPR BKK Boyolali, Bank Jateng dan PT BKK Jateng cabang Boyolali. Sedangkan masyarakat yang mendapatkan bantuan berdasarkan data dari tiap kecamatan.
“Bantuan ini menyasar masyarakat yang terdampak langsung oleh pandemi maupun penerapan PPKM. Paket ini kami membeli dari pedagang kecil mitra baik dari nasabah dan mitra binaan masing-masing BUMD,” Ketua Paguyuban BUMD Boyolali, Sunarno.
“Ini dalam rangka BUMD peduli, andum rejeki mari berbagi. Kita memberikan sembako sebanyak 1.650 paket yang kita bagikan kepada masyarakat di 22 kecamatan,” katanya.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan di Kantor Bupati Boyolali. Dari Ketua Paguyuban BUMD Boyolali, kepada Bupati Boyolali dan diteruskan ke Camat yang diwakili Camat Boyolali dan Camat Mojosongo. Bahkan Bupati Boyolali, Mohamad Said Hidayat, juga memberangkatkan truk – truk boks pengangkut bantuan sembako ke kecamatan-kecamatan.
“Bantuan kita antar sampai kecamatan. Dalam situasi pandemi COVID-19 dan PPKM ini, kita teman-teman BUMD ingin berbagi. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat,” kata Sunarno.
Sunarno menambahkan, pihaknya menggandeng UMKM binaan Dinas Koperasi dan Ketenagakerjaan (Diskopnaker) yang ditunjuk. Ada empat UMKM binaan yang tersebar di beberapa kecamatan di Boyolali. “Diharapkan, tak hanya meringankan masyarakat terdampak saja, namun, juga menggerakan roda perekonomian para pelaku UMKM,” pungkasnya.