FOKUS JATENG-SRAGEN-Kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalan alternatif Jawa Tengah (Jateng)-Jawa Timur (Jatim), tepatnya di wilayah Dusun Karang, Desa Gading, Kecamatan Tanon, Sragen, Jumat 14 Desember 2018. Kondisi ini menjadi perhatian berbagai pihak lantaran kejadian ini sudah berulangkali.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun fokusjateng.com, truk tronton Hino 500 bernopol AG 9583 UT, ini melaju dari arah barat (Sumberlawang ) menuju arah timur (Sragen). Tronton yang dikemudikan Hengky (37), warga Kediri, Provinsi Jawa Timur ini membawa muatan keramik.
Kepada wartawan, Hengky mengatakan bahwa dirinya tidak mengantuk pada saat kejadian. “Saya tidak ngantuk Mas. Itu tadi saya simpangan dengan dua truk dari arah timur. Karena sempit, roda kiri anjlok ke tanah dan langsung terguling,” katanya.
Dia mengaku tidak sekali ini lewat jalur alternatif Sumberlawang-Sragen ini. “Kalau saya lewat sini sering, biasanya saya bawa gipsum. Namun kali ini saya bawa muatan keramik dari Jakarta tujuan bali malah dapat musibah ini,” ujarnya.
Selain itu, pemilik sawah Hadi Sutrisno (65), warga Gading, Tanon, Sragen saat ditemui mengatakan, sawah milik dirinya menjadi korban truk terguling tidak satu atau dua kali ini. “Lah sering, kalau di sini. Dulu di sebelah situ sawah milik saudara saya tertimpa truk. Ini malah sekarang punya saya lagi, yang jelas saya juga akan menuntut ganti rugi,” tutur dia.
Sebelumnya, AKP Dani Permana Putra Kasat Lantas Polres Sragen mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmi Kurniawan menyampaikan bahwa Jalan Sumberlawang-Gabugan dan Jalan Raya Gabugan-Pungkruk tidak boleh dan sesuai dilewati kendaraan truk tronton sumbu 3.
“Satlantas Polres Sragen telah menindak tegas truk yang tidak sesuai kapasitas melintas di jalan alternatif sragen kota menuju ke jawa timur, ini tidak untuk kapasitas klas jalan truk tronton,” tegas Kasatlantas.