TMMD Reguler Ke-103 Digelar di Wilayah Kodim Sragen, Ini Kata Pangdam IV/Diponegoro

Pangdam IV/Diponegoro dan Bupati Sragen beserta pejabat lain menuangkan cor pertama pada upacara pembukaan TMMD di wilayah Kodim Sragen, Senin 15 Oktober 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG -SRAGEN-Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Wuryanto hadir secara langsung dalam upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-103 tahun 2018 di Lapangan Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Senin 15 Oktober 2018. Pangdam mendampingi Bupati Sragenn Kusdinar Untung Yuni Sukowati membuka TMMD tersebut, bersama sejumlah pejabat.

Usai upacara pembukaan TMMD, kepada wartawan, Pangdam mengatakan, output dari kegiatan tersebut adalah kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kemanggalan tersebut dimulai selama satu bualn kedepan masyarakat bersama TNI akan membangun desa Sukorejo yang berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Timur dan juga Kecamatan Jenawi Sukoharjo. “Kami berharap jajaran TNI, langsung membaur bersama rakyat dan ikut merasakan kehidupan di desa dan pegunungan yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan,” harap Pangdam.

Pangdam sadar TMMD ini belum bisa menjangkau seluruh desa, karena terbatasnya anggaran dan juga personil. Namun kini TMMD sudah bertambah dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun. Mayjend Wuryanto juga membeberkan pada TMMD Reguler 103 ini di Jateng ada tiga tempat meliputi Sragen, Rembang dan Batang.

TMMD di Sragen ini digelontor anggaran hampir Rp 1,5 miliar dari APBD, Provinsi, Kabupaten dan juga Mabes TNI. Pihaknya berharap TMMD ini hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat.  “Output kita ingin mengatasi permasalahan di desa. Kalau jangka panjang yang ingin kita capai kemanggulan TNI dengan Rakyat, TMMD, ini masih belum bisa mencapai seluruh desa di Jateng,” ujar Pangdam.

Sementara itu, pembukaan TMMD Reguler ini dilakukan dengan Buati Sragen dengan pemukulan kentongan yang didampingi sejumlah pejabat di antaranya, Wakapolda Brigjen Pol Ahmad Lutfi, Kolonel Inf Widi Prasetijono (Danrem 074/Wrt), pejabat daerah, seperti Dandim 0725/Sragen, Letkol Kav Luluk Setyanto, Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, Wakil Ketua DPRD Sragen Bambang Widjo Purwanto. Bupatin dalam membacakan amanat Gubernur Jateng menyampaikan, secara serentak dimulai pelaksanaan TMMD tahap III tahun 2018 dan menunjukan kembali semangat gotong-royong yang mantap terasa dan kentara pada gerak pembangunan desa. Adapun sasaran TMMD di antaranya permbangunan infrastruktur jalan hampir 3 KM dan pembangunan embung (tandon air) untuk irigasi.