SIMULASI PENGAMANAN OBVIT: Dua Sopir Truk BBM Sandera Operation Head TBBM Teras Boyolali

Simulasi pengamanan obvit Depo Pertamina Teras, Boyolali, Kamis 30 Agustus 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Aksi penyanderaan terjadi di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Teras, Boyolali, dua sopir truk tangki BBM menyandera pimpinan TBBM. Aksi penyanderaan dipicu kejadian terbakarnya truk tangki yang dibawa pelaku.

Selain menyandera pimpinan TBBM, dua sopir truk juga meminta uang senilai Rp 500 juta dan minta disediakan mobil untuk pergi. Keduanya nekat menyandera karena takut dipecat pasca terbakarnya truk tangki BBM yang mereka bawa. Upaya untuk membujuk pelaku agar menyerahkan diri melibatkan Polres Boyolali. Bahkan anak dan istri pelaku turut didatangkan. Sayangnya upaya ini gagal.

Akhirnya pihak TBBM dan Polres menyanggupi menyediakan uang tersebut. Namun, sebelum uang dibawa kabur pelaku, keduanya berhasil dilumpukan Tim Anti Teror Polres Boyolali. Tim dengan senjata lengkap, berhasil mengamankan kedua pelaku setelah ruangan dilempar gas air mata.

“Simulasi ini sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan sekaligus memicu anggota untuk bereaksi cepat bila ada gangguan keamanan,” kata Operastion Head TBBM Teras, Abdul Wahid Nayu, ditemui usai pelaksanaan simulasi pengamanan.

Dijelaskan, selain melibatkan Polres Boyolali, pihaknya juga mengandeng Dinas Kesehatan dan pemadam kebakaran. Simulasi ini sendiri, rutin dilakukan.

“Kita lakukan dua kali dalam setahun,jadi tiap enam bulan sekali,” imbuhnya.

Disisi lain, Kapolres Boyolali AKBP Aries Andie, simulasi yang digelar sebagai upaya untuk meningkatkan ketanggap darurat dari seluruh karyawan di TBBM. Tak hanya gangguan keamanan, namun juga tanggap bila terjadi kebakaran ataupun personal yang bisa membahayakan depo.

“Depo Pertamina ini salah satu obyek vital yang harus dilindungi Polri,” tandas Kapolres.