FOKUS JATENG – BOYOLALI – Setiap daerah pasti memiliki sebuah kesenian yang khas. Kesenian tersebut tumbuh di masyarakat dengan adat istiadat masing-masing daerah. Salah satu kesenian yang sering tercipta di tengah masyarakat yakni seni tari. Seni yang sudah begitu familier di Kabupaten Boyolali.
Kota Susu ini memiliki seni tari yang berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya. Sehingga dengan digelarnya Festival Tari Rakyat, di halaman depan gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, pada Sabtu (4/8) ini, masyarakat dapat melihat berbagai seni tari rakyat.
Dijelaskan oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Darmanto selain untuk memberikan sebuah hiburan untuk masyarakat, agenda ini juga ditujukan memberi semangat kepada generasi muda.
“Yang lebih penting adalah semangat kita bersama sama untuk melestarikan, memajukan, dan mengembangkan budaya bangsa kita,” ujar Darmanto.
Diikuti 20 kelompok seni di Boyolali, festival ini mengajak untuk turut serta menjaga kekayaan budaya bangsa. Menampilkan koreografi, kekompakan, penampilan, iringan dan tata rias, para peserta beraksi di depan puluhan penonton serta tiga dewan juri.
Salah satunya yakni Ahmadi, anggota Kelompok Seni Sri Rukun Budoyo asal Desa Senden; Kecamatan Selo. Pihaknya mengaku bangga bisa menampilkan Tari Prajuritan Majapahit di depan penonton.
“Bangga sekali bisa membawakan sekaligus juga untuk memperkenalkan tarian, jadi tugas kita sebagai generasi muda untuk tetap melestarikan budaya,” ujarnya.