FOKUS JATENG-SRAGEN-Polres Sragen menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2018, Rabu 6 Juni 2018. Tema yang diangkat yakni “Kita Tingkatkan Profesionalisme Polri dalam Rangka Pengamanan Idhul Fitri 1439 H, Guna Mewujudkan Situasi yang Aman, Tertip dan Lancar di Wilayah Hukum Polres Sragen”.
Penyematan tanda Operasi Ketupat Candi 2018 oleh Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, Rabu 6 Juni 2018. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)
Kepada fokusjateng.com, Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman menyampaikan, upacara pasukan ini terkait dengan kesiapan personel maupun juga sarana prasarana dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2018. Seperti diketahui bahwa Kamis 7 Juni 2018 sudah terhitung mulai pelaksanaan operasi.
“Jika kemudian hari ini kita laksanakan apel gelar pasukan mengecek kesiapan personel maupun juga sarana prasarana. Kegiatan ini melibatkan seluruh keamanan untuk pengeluaran personel ditempatkan terbagi menjadi beberapa pos di antaranya 8 pos pengamanan,” terangnya.
Petugas sendiri akan ditugaskan mulai dari jalur tol maupun exit tol serta jalur-jalur jalan negara, jalan provinsi. Protap pengamanan ini telah ditetapkan guna mengantisipasi potensi kepadatan dan kemacetan arus terkait dengan arus mudik lebaran 2018. “Personel polisi yang diterjunkan 340 personel dan dibantu TNI serta stakeholder,” ujar dia.
Operasi kali ini mengantisipasi adanya ancaman yang pertama adalah terkait dengan stabilitas harga pangan, kedua adalah terkait dengan ancaman kemacetan dan kelancaran potensi arus mudik maupun juga harus balik. ”Ada empat potensi ancaman yang perlu diwaspadai polri selama perayaan lebaran Ke empat ancaman itu meliputi, stabilitas harga pangan di pasar menjelang hari raya Idul Fitri. Kemudian ancaman terorisme baik di tempat-tempat ibadah, ruang publik, Mapolres hingga anggota di lapangan,” paparnya.