FOKUS JATENG-SOLO-Rombongan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung yang melakukan rangkaian Safari Jurnalistik, diterima dengan akrab dan bersahabat oleh pengurus PWI Surakarta, Jumat (2/3/2018) di Gedung Monumen Pers Nasional, Surakarta. Mereka sangat tertarik mendengar penjelasan tentang sejarah PWI dan Monumen Pers.
Rombongan PWI Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung antusias sharing dengan Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul dan Kepala Monumen Pers Nasional, Suminto Yuliarso, Jumat (2/3/2018) di Gedung Monumen Pers Nasional. (credit-Didik%20Kartika/Fokusjateng.com)
Rombongan anggota PWI Tubaba berjumlah sekitar 40 orang dipimpin Ketua PWI Tulang Bawang Barat, Lampung, Edi Zulkarnain. Mereka sangat berharap, kunjungan ke Monumen Pers Nasional dan bertemu pengurus PWI Surakarta, bisa berlanjut ke bentuk kerja sama yang lebih aktif dan sinergi.
Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul yang menerima rombongan menjelaskan tentang sejarah PWI yang berdiri di Kota Surakarta atau Solo. “Di tempat inilah lahir Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI. Dan Kota Solo itu kota yang cukup unik. Selain menjadi rumah dari Presiden RI, Joko Widodo, di Solo juga banyak potensi berita yang berdampak nasional. Sehingga hampir media nasional mempunyai perwakilannya di Kota Solo,” papar Anas yang didampingi Kepala Monumen Pers Nasional, Suminto Yuliarso.
Sinergi PWI Surakarta dengan pemerintah dan stake holder sudah kerap dilakukan. “Konteks kerja sama yang kami lakukan, adalah untuk peningkatan kualitas wartawan di wilayah Surakarta,” jelasnya. Disebutkan, anggota PWI Surakarta sendiri tersebar di wilayah liputan seperti Solo, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali. Salah satu kegiatan yang juga sering dilakukan adalah Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Sementara itu, Kepala Monumen Pers Nasional, Suminto Yuliarso berharap, seluruh lembaga media massa bisa menggunakan Monumen Pers Nasional untuk menjadi referensi studi tentang media dan pers di Indonesia. “Kami membuka untuk riset atau studi tentang pers. Dokumen media cetak sudah kami digitalisasi, sehingga sangat mudah bila untuk digunakan untuk studi,” ungkap Yuliarso.
Baik Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul dan Kepala Monumen Pers Nasional, Suminto Yuliarso menyambut baik kunjungan Safari Jurnalistik dari PWI Tubaba Lampung. Diakhir sesi, seluruh rombongan berfoto bersama dengan pengurus PWI Surakarta dan Kepala Monumen Pers Nasional. (Didik Kartika)