FOKUS JATENG-SRAGEN-Terkait pembangunan pasal tradisional di Kabupaten Sragen yang belum kelar 100 persen mendapat kritikan pedas dari DPRD Sragen. Seperti proyek pembangunan Pasar Sumberlawang Sragen senilai Rp 14,2 miliar yang tidak rampung sesuai target pada 2017.
Saat ini, pembangunan Pasar Sumberlawang telah selesai dilaksanakan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen sedang mencari waktu untuk peresmian pasar. Pasar Sumberlawang sudah selesai dengan beberapa catatan, ada pembenahan yang sifatnya penyelesaian.
Kepala Disperindag Untung Sugihartono kepada wartawan mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penataan sebelum penempatan para pedagang. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi masalah, seperti yang ada di Pasar Masaran.
Pembangunan Pasar Sumberlawang telah selesai 6 Februari lalu, setelah sebelumnya dilakukan perpanjangan pekerjaan selama 50 hari. Menurut Untung, selesainya pekerjaan di awal Februari itu lebih awal dibanding tenggat waktu sebelumnya yang hingga pertengahan bulan.
“Kami masih melakukan penataan terlebih dahulu, kalau semuanya sudah jelas, baru pedagang pindah boyongan ke pasar yang sudah dibangun. Kami juga ingin agar secepatnya,” ujarnya