FOKUS JATENG-BOYOLALI-Puting beliung melanda wilayah Desa Mudal, Kecamatan Boyolali Kota, Senin siang 26 Februari 2018. Beberapa pohon tumbang merusak jaringan listrik ke rumah warga. Salah satunya yang jaringan listrik ke rumah Yanto (37), warga Dusun Karangbulu, Desa Mudal.
“Anginnya sangat kencang sekali Mas. Ada satu pohon beringin besar tumbang,” kata Yanto, di sela kerja bakti pemotongan pohon tumbang.
Pohon rambutan yang siap panen juga ikut tumbang di Desa Mudal, Kecamatan Boyolali Kota, Senin siang 26 Februari 2018. (credit-Yulianto/Fokusjateng.com)
Di tengah hujan deras, dia bersama anak, istri, dan sang ibu duduk di teras rumah. Lantas datang angin kencang mengombang-ambingkan pohon di kampung tersebut. “Pohon ringin yang tumbang menimpa pohon lain juga ikut tumbang,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Mudal, Sri Purwanti langsung terjun ke lapangan mengecek dampak puting beliung tersebut. Untuk sementara waktu, pihaknya masih menghitung kerugian secara material. “Terdampak angin kencang ini ada tujuh lokasi. Kerugian pastinya masih pendataan,” terangnya.
Dampak dari pohon tumbang ini sempat menutup akses jalan desa. Meski demikian, akses kembali terbuka setelah perangkat desa dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali turun ke lapangan mengevakuasi pohon tumbang di tengah jalan.
“Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Jalan sudah bisa dilalui setelah pohon yang tumbang disingkirkan. Ada beberapa titik yang terdampak angin kencang. Tidak hanya Mudal, sampai sekarang masih pendataan,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali Bambang Sinungharjo.