Fokus Jateng- BOYOLALI,-Puluhan mahasiswa di Boyolali menggelar panggung bebas dan membuka lapak buku dalam rangka memperingati hari buruh dan hari penedidikan nasional.
Aksi damai ini digelar di depan gedung putih, kantor Bupati Boyolali pada Sabtu 3 Mei 2025. Aksi yang berlangsungsejak pukul 16.00 hingga petang tersebut belangsung cukup lancar meski dibawah pengawalan ratusan petugas dilokasi. Puluhan peserta mengikut aksi tersebut bahkan membentang sebuah banner serta membuka lapak buku.
Penanggung Jawab Aksi, Arina Nur Azizah mengatakan aksi tersebut dalam rangka memperingati hari buruh internasional serta hari pendidikan nasional.
“Kami disini mewakili seluruh suara masyarakat sipil, siapapun yang ingin terlibat langsung dalam aksi ini bisa langsung merapat, siapapun asal itu masyarakat sipil,” jelasnya.
Para peserta aksi bergantian melakukan orasi, dijelaskan, disetiap momentum hari besar seperti hari buruh dan hari pendidikan nasional, masyarakat berhak mengekspresikan diantaranya melalui kasi damai. Hal itu juga merupakan bentuk partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa.
“Sebenarnya ini sebagai wadah bagi masyarakat boyolali yang ingin menyuarakan haknya, karena selama ini di Boyolali belum ada wadah untuk menaungi aspirasi masyarakat,” katanya.
Arina mengungkapkan, nantinya mimbar terbuka dan aksi damai yang dilakukan di depan gedung putih akan menjadi cikal bakal aksi Kamisan seperti di kota-kota lain. “Akan kita diskusikan nanti setelah aksi,” katanya.
Ia juga mengaku sengaja menggelar aksi tidak pada hari kerja, Hal itu dilakukan karena memang tidak ada tuntutan apapun yang ditujukan kepada salah satu pihak.
“Jadi hari ini kami murni hanya untuk menyampaikan unek-unek dari para peserta aksi, terkait keluh kesah selama menjadi buruh atau yang lainnya.” (yull/***)
Panggung Bebas dan Lapak Buku Warnai Aksi Damai Mahasiswa Boyolali

aliansi masyarakat sipil melakukan mimbar bebas dan aksi damai di depan gedung putih kantor Bupati Boyolali (yull/Fokusjateng.com)