Fokus Jateng-Boyolali, – Kesibukan sebagai seorang karyawan swasta menuntut Sri Prihatin membuka mata akan kecanggihan teknologi. Salah satunya dengan kemudahan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN. Fitur-fitur yang ada dalam Aplikasi Mobile JKN sangat membantu ibu seorang karyawan swasta ini dalam mengakses layanan BPJS kesehatan dari rumah ataupun dimanapun ia berada tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.
“Sebagai karyawan swasta yang memiliki waktu kerja dari pagi sampai malam membuat saya agak kesulitan untuk meninnggalkan untuk keperluaan apapun. Syukurnya sekarang BPJS Kesehatan telah menyediakan Aplikasi Mobile JKN untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengakses layanan dimana pun dan kapan pun. Jadi tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan lagi, cukup dari tempat kerja saya bisa merubah fasilitas kesehatan yang saya mau,” ujar Sri.
Karyawan swasta asal Jatibarat, Musuk, Kabupaten Boyolali ini mengetahui informasi Aplikasi Mobile JKN dari poster yang kebutulan terpasang di dinding iklan Rumah Sakit Umum Natalia. Ia pun memberikan pengalaman kemudahan dan kelebihan menggunakan Aplikasi Mobile JKN terhadap keperluannya yaitu pindah Fasilitas Kesehatan.
“Awalnya saya tahu tentang Aplikasi Mobile JKN itu ketika ada poster menempel pada dinding Rumah Sakit, waktu saya bertanya kepada petugas Rumah Sakit mengenai cara merubah fasilitas kesehatan untuk saya periksa, petugas rumah sakit langsung menyarankan untuk men-download Aplikasi Mobile JKN agar saya tidak perlu repot-repot pergi ke kantor BPJS Kesehatan sehingga efisien waktu. Setelah saya download ternyata banyak sekali fitur-fitur yang memudahkan peserta JKN mengakses layanan disediakan BPJS Kesehatan. Saya pun langsung terperangah karena takjub dengan kecanggihan yang dibuat oleh BPJS Kesehatan. Saya langsung berucap, BPJS Kesehatan keren banget sekarang!,” ungkap Sri
Bukan hanya perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Sri pun baru mengetahui ternyata dengan Aplikasi Mobile JKN kita dapat melihat kartu JKN digital, karena sekarang BPJS Kesehatan tidak mencetak kartu lagi. Cukup dengan menggunakan KTP saja, kita dapat periksa di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), nah apabila memang ada indikasi Medis baru diberikan rujukan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
“Ternyata selama ini tanpa disadari kita tidak perlu membawa kartu JKN secara fisik. Cukup membawa satu handphone, kita sudah membawa kartu JKN digital kemana-mana, jadi kalau sewaktu-waktu mampir untuk berobat tinggal buka Aplikasi Mobile JKN dan tujukin kartu JKN digitalnya. Ataupun kalau tidak membawa hp bisa kita menunjukan KTP saja. Sangat mudah dan praktis banget sekarang. BPJS Kesehatan benar-benar meningkatkan serta mempermudah urusan pelayanan melalui Aplikasi Mobile JKN,” ujar Sri
Senyum bahagia pun terus terpancar dari wajah Sri, saat tim jamkesnews melakukan wawancara kepadanya. Sri mengatakan bahwa dirinya akan membantu BPJS Kesehatan untuk menginformasikan Aplikasi yang sangat bagus ini kepada keluarga, teman dan saudaranya.
“Kalau punya aplikasi yang bermanfaat begini harus diinformasikan ke keluarga, teman dan saudara. Saya yakin informasi seperti ini sangat dinanti-nanti oleh masyarakat. Sehingga peserta JKN dapat sangat dimudahkan. Cukup ketik-ketik dari rumah, semua urusan beres deh! Kalau begini bukan hanya orang sibuk kerja saja yang terbantu, tapi semua elemen masyrakat merasakan dampak kemudahan dari Aplikasi Mobile JKN ini,” ujar Sri
Harapan dan terima kasih pun disampaikan oleh Sri kepada BPJS Kesehatan yang telah memberikan kemudahan – kemudahan kepada peserta JKN.
“Terima kasih BPJS Kesehatan yang selama ini terus memperbaiki pelayanan menjadi lebih baik untuk peserta JKN, sehingga kami sebagai peserta JKN merasa beruntung memiliki jaminan kesehatan yang teknologinya mengikuti perkembangan jaman sekarang. Sehingga peserta JKN sangat terbantu dalam mengakses layanan perubahan data, antrean online, kartu digital, konsultasi dokter, skrining Riwayat kesehatann dan masih banyak lagi fitur yang sangat membantu. Saya berharap kedepannya BPJS Kesehatan dapat terus berinovasi demi kepuasan peserta JKN.” ( ist /**)