FOKUS JATENG-BOYOLALI-Turnamen sepak bola Liga Kecamatan di Kabupaten Boyolali telah dimulai pada Minggu sore (24/11). Mengambil lokasi di stadion Pandanarang, kick off bupati Seno, menandai dimulainya laga pertama tim kesebelasan sepak bola dari Kecamatan Mojosongo bertemu Kecamatan Karanggede.
Pada awal babak pertama, Kecamatan Karanggede sempat ungul terlebih dahulu dengan gol sontekan dari m taqymudin yang memanfaatkan blunder kiper Mojosongo. Namun, berselang tidak lama Bayu H berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-15 skor 1-1.
Gol penyeimbang dari Mojosongo membuat permainan kedua kesebelasan lebih hidup. Serangan balik dari Mosjosongo pada menit 25 membuahkan hasil, lewat sontekan kaki kanan pemain nomer punggung tuju Faisal Ahmad Mojosongo memimpin kedudukan 2 – 1, tidak lama berselang menit 35 setelah berhasil mengelabuhi pemain belakang lawan lewat tendangan melengkungnya pemian nomer punggung 10 Aris menceploskan bola ke pojok kiri gawang kiper Karanggede. Kedudukan skor 3 – 1 untuk Mojosongo bertahan sampai pertandingan selesai.
Ketua panitia, Kukuh Hadiatmo menjelaskan liga kecamatan ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun lalu tidak terdapat pembatasan apapun pada saat mendaftar, maka tahun ini pihak panitia membatasi umur anggota kesebelasan maksimal berumur 21 tahun. Akan tetapi pihaknya memberi kebijakan untuk tetap memperbolehkan dua pemain senior yang dapat memperkuat tim.
“Memang kita membatasi umur, sehingga kita harapkan dari pembatasan-pembatasan tersebut ada calon-calon pemain dari Persebi yang nanti akan berlaga di liga 3 Jawa Tengah,” jelas Kukuh di sela sela pertandingan.
Hal tersebut dilakukan pihaknya untuk melihat potensi sekaligus mengambil bibit-bibit baru yang nantinya bisa memperkuat tim ber-jersey biru putih ini.
“Sekalian kita bisa melihat dan seleksi, ini kita sudah persiapan untuk liga 3 PSSI di Jawa. Persiapan untuk mempersiapkan tim Persebi maju ke liga 3 Jawa,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Boyolali, Seno Samodro sangat mengapresiasi dan mendukung gelaran olahraga ini. Menurut orang nomor satu di Kota Susu ini, gelaran per tahun tersebut dapat selalu diselenggarakan untuk memotivasi pemuda Boyolali pada umumnya dan Tim Persebi pada khususnya untuk meraih prestasi.
“Mari kita bangun sepakbola Boyolali, mari kita dukung Persebi untuk bisa masuk di liga satu. Saya minta, tolong dipersiapkan dengan baik,” harap Bupati Seno.
Turnamen Turnamen sepak bola antar kecamatan di Kabupaten Boyolali ini memperebutkan piala bergilir bupati Boyolali dan uang pembinaan total hingga Rp 29 juta. Untuk juara pertama akan mendapatkan piala bergilir bupati Boyolali dan uang pembinaan Rp 10 juta, juara kedua piala tetap dan uang pembinaan Rp 7 juta, serta juara tiga bersama akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan masing-masing Rp 5 juta, dan pemain dengan pencetak goal terbanyak 2 Juta dan piala.
Untuk turnamen sepakbola ini akan diikuti sebanyak 22 kesebelasan sepakbola akan bertanding dengan sistem gugur.