FOKUSJATENG – BOYOLALI –Lapangan Sonokrido Sunggingan pada Rabu (21/8/2019) sore tadi begitu lain dari biasanya. Lha bagaimana tidak? Ribuan warga se-Kecamatan Boyolali yang berdandan dengan berbagai busana kumpul bersama di lokasi itu.
Dengan semangat empat lima dan antusias yang membuncah-buncah, mereka percaya diri mengenakan kostum yang beraneka ragam berikut dengan aksesoris yang tampak kreatif.
Ribuan orang tersebut mengikuti acara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus di wilayah Kecamatan Boyolali Kota, Rabu (21/8/2019).
Dengan berkostum kreatif yang dirangkai dengan koran, sayuran, plastik, maupun bahan daur ulang. Ada yang berpakaian penari, wayang orang, ketoprak maupun pakaian tradisional. Bahkan ada pula yang menunggang kuda berperan sebagai pangeran Diponegoro.
“Dari ASN Kecamatan, kelurahan, perangkat RT/RW hingga siswa siswi se Boyolali kota mengikuti karnaval ini,” kata staf kecamatan Boyolali Kota, Sigit.
Adapun rute yang dilalui dari lokasi start Lapangan Sunggingan lalu keluar lewat pintu timur menuju Jalan Garuda. Peserta kemudian ke arah timur masuk Jalan Sendowo dan dilanjutkan menyusuri Jalan Rajawali.
Sesampai di pertigaan, berbelok ke kiri ke arah Jalan Gelatik hingga perempatan Jalan Srigunting. Setelah pertigaan kemudian belok kiri lewat Jalan Sendanglawe. Peserta melintasi panggung kehormatan di sana dan kembali ke tempat start semula sebagai garis finish.
Di sepanjang jalan yang dilalui peserta, masyarakat berdesakan di kedua sisi jalan untuk menonton jalannya karnaval. Petugas pun berkali- kali mengingatkan para penonton agar tidak berdiri terlalu ke tengah karena menghalangi peserta karnaval.
Bahkan, sejumlah ibu teriak histeris melihat anaknya yang ikut karnaval. Ya, kegiatan karnaval juga melibatkan siswa- siswi di sekolah di lingkup Boyolali Kota. Mereka bersemangat jalan kaki tanpa kenal lelah.
“Rutenya cukup jauh, tapi kita tetap senang. Karena anak anak terlihat semangat dengan baju yang mereka pakai, meski jalan cukup jauh,” kata salah satu peserta karnaval, Ratri (35) yang juga mendampingi anaknya.
Sementara itu Camat Boyolali Kota, Marjono mengatakan, pada peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini, selain upacara 17 Agustus, pihaknya menggelar berbagai kegiatan seperti karnaval dan pentas wayang orang yang digelar pada 31 Agustus mendatang di halaman kantor kecamatan Boyolali kota.
“Selain memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 74, juga bertujuan memberikan hiburan kepada masyarakat,” pungkasnya sumringah.