Fokus Jateng-BOYOLALI,- BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan layanan maksimal kepada masyarakat. Salah satunya dengan mempermudah pengurusan administrasinya. Seperti yang dirasakan oleh satu satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Arianto, warga Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali.
Ia menuturkan pengalamannya saat mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Boyolali yang ada di Kecamatan Boyolali beberapa waktu lalu. Dirinya datang untuk mengurus administrasi kepesertaan JKN. Terutama untuk membetulkan identitas agar antara Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Kartu BPJS Kesehatan bisa singkron.
Saat mendapatkan layanan, Arianto mengungkapkan pelayanan yang diberikan sangat cepat, mudah dan jelas. Datang disambut oleh satpam yang ramah dan ditambah petugasnya juga ramah dan melayani sepenuh hati.
“Saya datang ke Kantor BPJS Kesehatan Boyolali ini untuk membetulkan nama dari KTP dan BPJS Kesehatan karena ada kekeliruan. Untuk pengurusannya sangat cepat,” ujar Arianto, Selasa 23 April 2024.
Arianto memuji layanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan Cabang Boyolali yang dinilainya cukup memperhatikan para peserta. Mengingat setelah mendapatkan antrean langsung dipanggil ke loket untuk dilakukan proses perubahan data pada kartu BPJS Kesehatan.
“Tidak hanya pelayanannya saja yang bagus. Suasana di Kantor BPJS Kesehatan Boyolali juga nyaman. Terlebih lagi petugasnya juga ramah-ramah.”
Ia berharap dengan membetulkan identitas pada kartu BPJS Kesehatan dengan KTP menjadikan mudah mengakses pelayanan. Terutama bagi ibunya yang selama ini memiliki Riwayat sakit saraf kejepit. Maka itu, perlindungan melalui program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan sangat diandalkan.
Arianto mengungkapkan, dengan ibunya menjadi peserta JKN menjadikan dirinya dan anggota keluarga lainnya tak perlu khawatir lagi. Terutama saat sakit yang diderita oleh ibunya sewaktu-waktu kambuh. Dikarenakan sudah terlindungi oleh jaminan ksehatan dari pemerintah.
“Kebetulan ibu peserta JKN dengan segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Adanya BPJS Kesehatan menjadikan kami merasa terlindungi. Lebih tenang, ketika ibu saya diharuskan di bawa ke rumah sakit,” ujar Arianto.
Arianto pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah memberikan perlindungan kepada keluarganya secara maksimal. Terlebih lagi dirinya sudah merasakan secara langsung. Seperti saat berobat, seluruhnya ditanggung program JKN tanpa ada biaya tambahan.
“Saya sudah merasakan sendiri manfaat dari program JKN. Saya berharap BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaiknya. Saya sangat bersyukur, adanya JKN membuat saya dan keluarga dapat mengakses layanan Kesehatan dengan mudah,” ujar Arianto.
Sebelumnya Arianto juga mendapatkan penjelasan dari petugas bahwa perubahan data seperti membetulkan identitas nama bisa dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN. Mengingat pada aplikasi tersebut terdapat fitur perubahan data peserta. Hal itu menjadikan setiap peserta JKN bisa melakukan perubahan data dari smartphone seusai mengunduhnya.
Melalui Aplikasi Mobile JKN tersebut, Arianto sebenarnya juga dapat melakukan perubahan data seperti lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Hal itu menjadikan dirinya tidak perlu lagi datang ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Boyolali untuk mengurusnya. Bahkan bisa melakukan pengaduan atau meminta informasi.
Selain itu, pada Aplikasi Mobile JKN tersebut terdapat fitur yang menjadikan peserta JKN bisa melihat riwayat pelayanan yang diterima saat menjalani pengobatan. Bahkan bisa melakukan skrining riwayat Kesehatan untuk mendeteksi awal adanya penyakit kronis yang mungkin dapat terjadi terhadap peserta JKN.
“Saya tidak perlu kekantor BPJS Kesehatan lagi untuk mengurus Administrasi, cukup mekaian Aplikasi Mobile JKN semua beres,”tutup Arianto.(ist)